Ribuan Dikirim ke Ukraina, US Army Mulai Stok Ulang Rudal Stinger dan Javelin
- gkatan Darat Amerika mengatakan akan meningkatkan produksi sistem rudal anti-tank Javelin dan rudal anti-pesawat Stinger.
Nasional
WASHINGTON-Angkatan Darat Amerika mengatakan akan meningkatkan produksi sistem rudal anti-tank Javelin dan rudal anti-pesawat Stinger. Mereka telah banyak kehilangan stok dua senjata ini karena banyak yang dikirim ke Ukraina untuk membantu melawan Rusia.
“Saya pikIr itu adalah dua peluang bagi Angkatan Darat untuk bergerak maju dengan cepat, seperti yang diinginkan Kongres agar kita mengisi kembali persediaan itu,” kata Asisten Sekretaris Angkatan Darat untuk Akuisisi, Logistik, dan Teknologi Doug Bush dikutip dari Defense News Senin 28 Maret 2022.
“Kongres menyediakan uang dalam jumlah besar dalam omnibus untuk membantu kami mengisi kembali stok kami, yang sangat kami hargai,” katanya. “Dan kami hampir siap untuk memberi tahu Kongres tentang langkah pertama kami ke arah itu.”
- Harga Emas Antam Stagnan di Awal Pekan, Berikut Daftarnya
- Irresistible Bazaar Kembali Digelar , Saatnya Belanja Barang Branded Preloved
- Kurs Dolar Hari Ini : Diiringi Sentimen Negatif, Rupiah Berpotensi Bergerak Mundur
Disahkan oleh Kongres awal bulan ini, paket pendanaan pemerintah tahun fiskal 2022 senilai US$1,5 triliun termasuk $728 miliar untuk keamanan nasional.
Undang-undang tersebut juga menyisihkan US$13,6 miliar untuk bantuan ke Ukraina dengan US$3 miliar di antaranya didedikasikan untuk memasok senjata baru seperti Javelin
Amerika Serikat telah mengirim Ukraina berbagai senjata dan peralatan militer lainnya dalam beberapa pekan terakhir. Paket keamanan senilai US$800 juta yang diumumkan pada 16 Maret termasuk 800 sistem Stinger dan 2.000 Javelin. Komitmen sebelumnya mencakup lebih dari 600 Stinger dan sekitar 2.600 Javelin.