Ribuan Karyawan BJA Group Bersatu Lawan Hoax LSM Yang Menghancurkan Masa Depan Rakyat Pohuwato
- BJA mencermati ada upaya sistematis dari LSM-LSM dari luar wilayah Gorontalo yang diduga terafiliasi dengan kepentingan Asing, untuk mematikan bisnis PT BJA Group.
Foto
Sebagai wujud syukur dan penghargaan Perusahaan kepada karyawan dan keluarga PT Inti Global Laksana (IGL), PT Banyan Tumbuh Lestari (BTL) dan PT BJA menggelar Family Gathering Keluarga Besar Karyawan di Lapangan Popayato seiring pencapaian atas penanaman Gamal ke-11 juta pohon di wilayah kerja BTL pada Jumat (1/11/2024).
Capaian yang dimaksud diantaranya sepanjang 2024, per Oktober, telah mengekspor 14 kali wood pellet dengan total nilai berkisar Rp 335,58 miliar. Tenaga kerja di IGL, BTL dan BJA sebanyak 1.140 orang, yakni 76% terhadap penyerapan tenaga kerja lokal, dan terbesar di Kabupaten Pohuwato.
Di sela acara tersebut perwaklian karyawan membacakan pernyataan sikap. Pernyataan sikap dibacakan dihadapan Plt Bupati Pohuwato, sejumlah anggota DPRD, pejabat daerah, tokoh masyarakat , camat, sejumlah kepala desa yang hadir di Family Gathering.
Mewakili seluruh karyawan, Eko mengungkapkan Keluarga Besar Karyawan IGL, BTL, BJA mencermati ada upaya sistematis dari LSM-LSM dari luar wilayah Gorontalo yang diduga terafiliasi dengan kepentingan Asing, untuk mematikan bisnis PT BJA Group dan menghancurkan ekonomi di Popayato yang memiliki potensi ekonomi dan mata pencaharian terbatas.
Ada ancaman terhadap masa depan, mata pencaharian, dan perjuangan Rakyat Pohuwato untuk terbebas dari kemiskinan dan stunting. Salah satu poin tuntutan yang dibacakan yakni Menuntut Pemerintah Provinsi Gorontalo, DPRD Gorontalo, Pemerintah Kabupaten Pohuwato, dan DPRD Pohuwato untuk memberikan perlindungan dan kepastian investasi kepada PT Biomasa Jaya Abadi (BJA) Group demi melindungi nasib ribuan pekerja dan keluarganya, serta masa depan yang lebih baik bagi rakyat Pohuwato.
Foto : Panji Asmoro/TrenAsia