Ribuan Mahasiswa Indonesia di Mesir Terdampak COVID-19

Kairo—Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melaporkan dari sejumlah 7.586 mahasiswa Indonesia di Mesir, terdapat sebanyak 1.424 mahasiswa memerlukan bantuan.

Diinformasikan, pendemi COVID-19 di Mesir berdampak pada banyak usaha sampingan mahasiswa asal Indonesia. Selain itu, kesulitan yang dialami keluarga mahasiswa di Tanah Air turut mempengaruhi pembiayaan bagi putra-putri mereka yang tengah menempuh pendidikan di negara Piramida itu.

Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Mesir Helmy Fauzy secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Arief Mughni di KBRI Kairo pada pekan lalu.

“Bantuan ini merupakan tahap pertama, khususnya untuk 210 mahasiswa yang mendapatkan prioritas untuk dibantu, termasuk 25 mahasiswa yang telah berkeluarga,” jelas Helmy Fauzy dalam keterangan resminya pada Senin, 13 April 2020.

Paket sembako tersebut terdiri dari 5 kilogram beras, 3 kaleng tuna, mie instan, minyak goreng, dan gula. 

Menurut Helmy, tahapan selanjutnya akan segera dilaksanakan sehingga mencakup seluruh mahasiswa yang membutuhkan. Pemberian paket sembako direncanakan beberapa kali hingga situasi dianggap normal. Selain logistik, KBRI Kairo juga memberikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD).

KBRI Kairo sebelumnya juga telah memberikan sekitar 7000 masker, obat-obatan, dan vitamin kepada para mahasiswa Indonesia yang didistribusikan melalui PPMI dan organisasi-organisasi kekeluargaan Indonesia. Rangkaian kegiatan pemberian bantuan tersebut merupakan bagian dari langkah KBRI Kairo selain pembentukan Satgas COVID-19 dalam upaya perlindungan WNI di Mesir khususnya pada situasi pandemic.