<p>Emiten telekomunikasi milik Grup Sinar Mas PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) / Smartfren.com</p>
Korporasi

Rights Issue FREN: Lepas 7 Miliar Saham dan 91,99 Miliar Waran, Ditaksir Tembus Rp9,6 Triliun

  • Perkiraan nilai rights issue FREN mencapai Rp9,66 triliun dengan rincian Rp462 miliar dari penawaran saham, dan Rp9,2 triliun dari waran.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) berencana melakukan aksi korporasi penambahan modal usaha melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue.

Perseroan akan melepas sebanyak-banyaknya 7 miliar lembar saham biasa atas nama seri C dengan nominal Rp100 per lembar. FREN juga akan menerbitkan waran sebanyak-banyaknya 91,99 miliar lembar dengan nominal Rp100 per lembar atau sekitar 34,9% dari seluruh jumlah saham yang telah disetor pada saat pendaftaran rights issue.   

Pada perdagangan Jumat, 22 Januari 2021, saham FREN ditutup turun 2,94% sebesar 2 poin ke level Rp66 per lembar. Jika asumsi harga eksekusi rights issue saham FREN di level Rp66 per lembar, maka perseroan akan mengantongi dana Rp462 miliar. Sedangkan, harga waran FREN (FREN-w) dipatok Rp100, maka perkiraan nilai rights issue FREN mencapai Rp9,66 triliun dengan rincian Rp462 miliar dari penawaran saham, dan Rp9,2 triliun dari waran.

“Pelaksanaan HMETD hanya dalam bentuk uang tunai yang dapat dilakukan dengan menggunakan Rupiah atau jumlah ekuivalennya dalam mata uang asing,” tulis manajemen dalam prospektus ringkas, dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat 22 Januari 2021.

Adapun keseluruhan dana hasil rights issue bakal digunakan emiten milik Grup Sinarmas ini untuk pembayaran pinjaman utang serta modal usaha dan anak usaha.

Perseroan berharap partisipasi sebanyak-banyaknya dari para pemegang saham untuk melaksanakan HMETD dan waran yang akan diperoleh para pemegang saham.

“Dalam hal pemegang saham tidak melaksanakan HMETD dan waran yang akan diperoleh, maka persentase kepemilikan sahamnya terhadap saham-saham perseroan akan terdilusi hingga sebanyak-banyaknya 37,6 persen,” demikian seperti dalam prospektus yang dirilis perusahaan.

Pada akhir perdagangan Jumat 22 Januari 2021, saham FREN ditutup melemah 2,94% pada kisaran harga Rp66 per lembar dengan kapitasisasi pasar senilai Rp17,38 triliun. Dalam satu hari, total volume transaksi saham FREN yang diperdagangkan sebanyak 409,72 juta unit dengan nilai Rp27,31 miliar. (SKO)