<p>PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. menjual produk beton lewat jalur online. / Semenindonesiabeton.com</p>
Korporasi

Rights Issue SIG ke Semen Baturaja Bakal Dilaksanakan Desember 2022

  • Holding semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan melaksanakan aksi korporasi berupa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada Desember 2022 mendatang.

Korporasi

Feby Dwi Andrian

JAKARTA - Holding semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) akan melaksanakan aksi korporasi berupa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue pada Desember 2022 mendatang.

Perseroan mengungkapkan, hal tersebut adalah sebagai bagian dari konsolidasi PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) agar bisa bergabung dengan SMGR.

Direktur Utama Semen Indonesia Donny Arsal menyampaikan, terkait Peraturan Pemerintah sudah keluar serta perizinan dari kementerian terkait yakni Kementerian Keuangan dan Kementerian BUMN juga sudah didapatkan.

Maka dari itu, saat ini Semen Indonesia tinggal menunggu pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Akhir Desember 2022, Semen Baturaja sudah bisa bergabung dengan Semen Indonesia untuk memperkuat posisi perseroan dalam persaingan terutama di daerah Sumatera," ungkapnya di Jakarta, Rabu, 30 November 2022.

Lebih lanjut, ia juga menambahkan adapun recording date rights issue tercatat di tanggal 14 Desember 2022 dan penyelesaian pada 20 Desember 2022.

Dengan adanya integrasi SMBR ke dalam perseroan, SMGR berharap bisa mendapatkan nilai tambah sebesar Rp1,6 triliun dalam lima tahun ke depan sampai 2026.

Sebagai informasi, nantinya 60% dari hasil rights issue Semen Indonesia akan dipakai untuk mendukung program environment, social, governance (ESG) yang saat ini tengah marak dibicarakan.

SIG mendukung langkah pemerintah Indonesia untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan lewat upaya dekarbonisasi sebagai wujud partisipasi dan respon perusahaan terhadap perubahan iklim.