Kendaraan melintas di sekitar proyek lintasan light rail transit (LRT) di Jakarta,  Rabu, 28 Juli 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Nasional

Ringankan Beban Anggaran 2023, Menteri PUPR Minta Belanja Infrastruktur 2022 Dipercepat

  • Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar belanja infrasturktur dipercepat.
Nasional
Liza Zahara

Liza Zahara

Author

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meminta agar belanja infrasturktur dipercepat. Bagi dia, hal ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. 

Basuki mengatakan bahwa percepatan belanja infrastruktur tahun ini sangat krusial untuk bisa dimanfaatkan dalam meringankan beban anggaran 2023. Kemudian, nantinya akan dilakukan midterm review pada akhir Mei 2022.

"Tetapi langkah percepatan yang akan diambil harus tetap menjaga kualitas produk dengan tata kelola pengadaan barang dan jasa yang baik, kompetitif, transparan, dan akuntabilitas," kata Basuki dalam keterangan resmi, Kamis, 12 Mei 2022.

Kemudian, ia mengatakan untuk pentingnya penggunaan komponen produk dalam negeri agar menjaga roda ekonomi nasional.

Sehingga dalam pembelajaan infrastruktur seluruh material yang digunakan harus produksi dalam negeri. Apabila terpaksa impor harus diketahui pihak terkait dan bila benar-benar tidak ada produksi dalam negeri.

"Pascapandemi ini harus mendorong pemanfaatan produk-produk dalam negeri, kalau dulu perintahnya utamakan produksi dalam negeri, sekarang di larang impor," tuturnya.