Riset: 77 Persen Masyarakat Indonesia Pilih Belanja Online Melalui Smartphone

JAKARTA - Sebuah riset dari InMobi, melaporkan 77% masyarakat Indonesia memilih belanja online melalui smartphone.

Managing Director Asia Pacific InMobi Rishi Bedi, mengungkapkan bahwa aplikasi mobile telah mengambil alih belanja desktop dan in-store sebagai saluran belanja pilihan di Indonesia.

"Sebanyak 77 persen responden berencana melakukan pembelian melalui aplikasi mobile, dan pada tahun ini 5 dari 10 responden mengatakan mereka baru mencoba model pembayaran digital," ungkap Rishi dalam rilis resmi pada Kamis, 13 Oktober 2022.

• Tren Istilah Bisnis: Apa Itu Return on Investment (ROI)?
• Inilah 7 Pekerjaan yang Akan Tetap Aman Meski Terjadi Resesi
• Kenapa Peradaban Mesir Kuno Ada di Tengah Gurun Gersang?

Lebih lanjut, dalam riset tersebut juga menyoroti pengalaman berbelanja dan perilaku pembelian online.

Adapun konsumen di Indonesia dapat dikategorisasi menjadi tiga tipe yaitu category explorers (45%), bargain hunters (32%) dan brand lovers (23%).

Rishi menambahkan dengan prevalensi dan pertumbuhan mobile shopping di Indonesia sebuah brand dapat memprioritaskan segmen smartphone sebagai marketing channel yang matang dan efektif untuk mendekati konsumen.

"Indonesia adalah salah satu pasar mobile dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan merupakan salah satu negara dengan tingkat adopsi e-commerce tertinggi secara global," kata Rishi.

Sebagai informasi, InMobi adalah penyedia layanan konten, monetisasi, dan teknologi marketing yang membantu bisnis untuk tumbuh.

Baru-baru ini, InMobi merilis laporan terbarunya yang berjudul The 2022 Indonesia Holiday Shopping Guide.

Dalam laporan tersebut disebutkan ada sebanyak 40% responden mengungkapkan adanya penurunan pendapatan rumah tangga, dan lebih dari 80% berencana untuk meningkatkan atau mempertahankan anggaran belanja mereka.

Selain itu, sebanyak 56% dari responden asal Indonesia menaikkan anggaran belanjanya pada tahun ini sebesar 20% dibandingkan tahun 2021.