Tongkang Batu Bara Digambarkan Mengantri untuk Ditarik di Sepanjang Sungai Mahakam di Samarinda (Reuters/Willy Kurniawan)
Energi

RMK Energy Bukukan Laba Bersih Rp308,9 Miliar Sepanjang 2023

  • “Dampak negatif dari tutupnya operasional Perseroan selama 3 bulan terakhir dapat diminimalisasi dengan pertumbuhan pendapatan dari segmen jasa sebesar 24,0% YoY menjadi Rp769,5 miliar,”katanya dalam preskon full performance RMKE pada Kamis, 18 April 2024.

Energi

Debrinata Rizky

JAKARTA - PT RMK Energy Tbk (RMKE) membukukan laba bersih senilai Rp308,9 miliar pada tahun 2023. Nilai tersebut menurun jika dibandingkan dengan laba bersih perseroan pada tahun 2022 sebesar Rp388,97 miliar.

Direktur Utama PT RMK Energy Tbk, Vincent Saputra, mengatakan perolehan ini ditopang oleh segmen jasa saat fokus tuntaskan kendala operasional yang terjadi pada semester kedua tahun 2023.

Adapun pada pertengahan November tahun 2023, Perseroan telah kembali beroperasi normal usai menyelesaikan pemenuhan sanksi administrasi kepada regulator. Hingga akhir tahun 2023, RMKE berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp2,6 triliun atau sedikit turun sebesar 6,6% YoY.

“Dampak negatif dari tutupnya operasional Perseroan selama 3 bulan terakhir dapat diminimalisasi dengan pertumbuhan pendapatan dari segmen jasa sebesar 24,0% YoY menjadi Rp769,5 miliar,”katanya dalam preskon full performance RMKE pada Kamis, 18 April 2024.

Namun, segmen penjualan batu bara mengalami dampak yang cukup besar karena selain normalisasi harga batu bara, juga terdampak produksi batu bara yang turun karena cuaca yang buruk pada semester pertama serta kendala operasional yang dihadapi Perseroan pada semester kedua.

Sehingga, kondisi tersebut mengakibatkan pendapatan usaha dari segmen penjualan batu bara menurun sebesar 15,6% YoY menjadi Rp1,8 triliun.

Secara total, pendapatan usaha tidak terdampak signifikan karena ditopang oleh kinerja operasional yang dapat dipertahankan dan dipacu pada akhir tahun 2023 dengan volume muatan tongkang sebanyak 7,6 juta MT batu bara, sedikit turun sebesar 3,2% YoY dan volume penjualan batu bara sebesar 2,4 juta MT batu bara atau sedikit turun 5,4% YoY dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan kinerja laba bersih tersebut, RMKE berhasil meningkatkan ekuitas sebesar 23,1 persen YoY menjadi Rp1,5 triliun. Perseroan juga dapat mengelola rasio-rasio keuangan dengan baik dan sesuai dengan persyaratan kredit yang ditentukan kreditur, dengan DER sebesar 0,52 kali.

Adapun utang finansial RMKE meningkat sebesar 133,8 persen YoY menjadi Rp507,8 miliar untuk mendanai modal kerja Perseroan. Hingga akhir 2023, RMKE berhasil menjaga kas dari aktivitas operasional tetap positif sebesar Rp187,4 miliar.