Robot Penjelajah Mars Milik China Tak Bergerak Berbulan Bulan, Kenapa?
- Sebuah citra yang ditangkap oleh NASA menunjukkan bahwa penjelajah Mars pertama China, Zhurong, tak bergerak selama berbulan-bulan
Dunia
BEIJING- Sebuah citra yang ditangkap oleh NASA menunjukkan bahwa penjelajah Mars pertama China, Zhurong, tak bergerak selama berbulan-bulan. Tak diketahui apa alasan Zhurong tak berfungsi. Namun yang jelas, sebuah laporan mengatakan para ilmuwan China berusaha keras untuk menyambungkan kembali kontak pada Zhurong dengan Badan Antariksa China untuk menyelamatkan misi.
Mengutip South China Morning Post Kamis, 2 Maret 2023, Zhurong berhibernasi dan berdiam diri sejak Mei 2022. Kala itu, robot Penjelajah China untuk menunggu musim dingin yang membekukan dan badai pasir yang keras di planet tersebut.
- 4 Keterampilan yang Dibutuhkan Direktur Keuangan Sebuah Perusahaan
- Ternyata Begini Trik Intip Profil LinkedIn Orang Lain Tanpa Ketahuan
- Adaro Minerals Targetkan Proyek Smelter Alumunium Senilai Rp30,5 Triliun Rampung pada 2025
- Transformasi Kadin Indonesia dan Arah Baru Bisnis Indika Energy - Arsjad Rasjid | Leader's Talk #2
Perlu dicatat, hibernasi robot penjelajah kerap digunakan pada ekspedisi Mars dan menjadi praktik standar untuk menghemat energi saat sinar matahari rendah.
Zhurong seharusnya bangun pada bulan Desember dan kembali melanjutkan penjelajahan. Namun saat seharusnya dibangunkan, para ilmuwan tidak dapat melakukan kontak.
Pada 7 Februari, pengirbit NASA menangkap citra penjelajah Zhurong yang tampaknya belum bergerak sejak September lalu. Kemungkinan, upaya pertama China untuk menjelajahi permukaan Mars menemui nasib yang sama dengan beberapa misi NASA sebelumnya yakni tertimbun debu dan menghalangi cahaya matahari.
Sekadar informasi, Zhurong yang menjadi misi planet merah pertama China awalnya mendarat di permukaan Mars pada 15 Mei 2021. Ia mengamban misi menjelajahi wilayah Utopia Planitia yang luas dan mencari air es di bawah batuan vulkanik dan dirancang memiliki umur kisaran tiga bulan.
Satu sumber yang tidak disebutkan namanya memperkirakan macetnya Zhurong kemungkinan besar disebabkan karena badai pasir telah secara melemahkan kapasitas Zhurong untuk menggunakan panel surya untuk menghasilkan tenaga.
Penjelajah Perseverance NASA, yang saat ini beroperasi di Mars diketahui menggunakan tenaga nuklir untuk menghindari masalah ini. Alhasil, Tidak perlu panel surya bersih dengan sinar matahari menerpa mereka untuk beroperasi. Sebab Ia dapat mengandalkan energi yang dihasilkan oleh peluruhan radioaktif plutonium yang dibawanya.
Tapi penjelajah Mars generasi pertama NASA semuanya mengandalkan tenaga surya. Hembusan angin awalnya dapat membantu membersihkan debu dari panel surya robot Penjelajah. Namun, badai debu raksasa yang mengamuk di Mars bisa menghalangi matahari selama berhari-hari dan meninggalkan lapisan debu di belakangnya dan menutupi panel surya sepenuhnya.
Hingga saat ini, China belum memberikan pembaruan apa pun tentang status penjelajah Mars-nya. Terlebih, Zhurong adalah bagian penting dari misi antarplanet pertama negara itu, yang juga memasukkan pesawat ruang angkasa ke orbit Mars.