<p>Maskapai penerbangan komersil Air Asia tampak terparkir di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jum&#8217;at, 3 Juni 2020. PT Angkasa Pura II (Persero) akan mengkordinasikan permintaan maskapai untuk slot penerbangan, rute penerbangan dan frekuensi penerbangan di dalam satu rute agar kembali terciptanya keseimbangan terhadap tingkat permintaan dari penumpang, saat ini PT Angkasa Pura II mengaku slot terbang di Bandara Soekarno Hatta belum optimal dimanfaatkan oleh maskapai pada masa new normal ini. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Transportasi dan Logistik

Roda Bermasalah, Pesawat Air Asia Keluar dari Jalur Taxiway

  • Seluruh penumpang yang berjumlah 151 tidak mengalami cedera apapun. Kejadian ini terjadi saat pesawat sedang menuju landasan pacu dan roda pesawat keluar dari jalur taxiway.

Transportasi dan Logistik

Muhammad Imam Hatami

LABUAN BAJO - Pesawat Air Asia terlibat insiden di Bandara Komodo Labuan Bajo, Pesawat dengan nomor penerbangan QZ 860 berhasil dievakuasi. Seluruh penumpang yang berjumlah 151 tidak mengalami cedera apapun. Kejadian ini terjadi saat pesawat sedang menuju landasan pacu dan roda pesawat keluar dari jalur taxiway.

Tindakan cepat dari pihak bandara dan tim penanganan kecelakaan langsung menanggapi insiden ini dengan efektif. Fokus utama pada keselamatan penumpang dan kru terjaga selama evakuasi, di mana prosedur evakuasi darurat berhasil diterapkan.

Setelah evakuasi, pesawat dipindahkan ke area parkir B2 untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut guna memahami penyebab pasti insiden tersebut.

"Proses evakuasi berlangsung sekitar kurang lebih 50 menit. Keadaan runway telah clear dan bisa beroperasi kembali dengan normal,"  ungkap Manager Public Relations & Communication of Indonesia AirAsia, Ageng Wibowo Leksono, dilansir Antara, Selasa, 20 Februari 2024.

Penyelidikan lebih lanjut akan membantu menentukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Kejadian ini juga dapat menjadi pembelajaran berharga bagi industri penerbangan dalam meningkatkan protokol keamanan dan respons terhadap insiden di lapangan terbang.

Investigasi atas insiden ini  sedang dilakukan oleh tim bersama otoritas bandara. Unit Pelaksana Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo menyatakan bahwa pesawat mengalami taxiway excursion, dan langkah-langkah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) telah diambil untuk menangani situasi tersebut.

"Pesawat tersebut setelah landing dan sedang taxi (berjalan) menuju apron ketika di taxiway main landing gear (roda pesawat) sebelah kanan ternyata melebihi marka tepi taxiway sehingga terjerembab," terang Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Komodo Labuan Bajo, Ceppy Triono.

Meskipun runway telah dikonfirmasi dalam kondisi normal, penerbangan berikutnya, Air Asia QZ 861, mengalami penundaan. AirAsia menyatakan akan memberikan kompensasi kepada penumpang sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Terkait hal tersebut, Indonesia AirAsia memastikan bahwa penumpang mendapatkan kompensasi atas keterlambatan sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 89 Tahun 2015 tentang Penanganan Keterlambatan Penerbangan Indonesia”, ungkap Ageng.

Dalam pernyataannya, AirAsia menegaskan komitmennya pada standar keselamatan tertinggi dan menginformasikan bahwa mereka terus memantau situasi. Diharapkan hasil investigasi akan memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai penyebab insiden ini dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.