Rogoh Kocek Rp3,5 Miliar, Garudafood (GOOD) Bakal Rambah Bisnis Sewa Properti
- Adapun analisis kelayakan termasuk analisis kelayakan keuangandilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Ferdinand, Danar, Ichsan dan Rekan (KJPP FDI&R). Menggunakan analisis titik impas, didapat Profitability Index (PI), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) yang masing-masing hasilnya 1,409, 1,561, dan 15,33%.
Korporasi
JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) bakal mendiversifikasi bisnisnya ke penyewaan properti yang dimiliki baik berupa kantor dan gudang (KBLI 68111: Real Estate Yang Dimiliki Sendiri atau Disewa).
Perseroan berencana menyewakan tanah dan bangunan gedung di dua lokasi yakni di Bandar Lampung dan Ruang kantor yang berada di Jakarta. Di Bandar Lampung, akan disewakan tanah seluas 8.224 m2 dan bangunan seluas 5.289 m2. Adapun di Jakarta, ruang kantor yang akan disewakan seluas 116 m2.
Direktur Utama PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk Hardianto Atmadja mengatakan dalam memasarkan properti yang akan disewa, perseroan merencanakan strategi pemasaran yang terdiri dari direct selling kepada prospek klien dan memasarkan melalui agen-agen properti.
- Terkendala Visa, Tim Badminton Indonesia Mundur dari China Masters
- Jaga Rentang Usia Armada, Bluebird Tawarkan Mobil Eks-Taksi Eksekutif kepada Publik
- Melalui Unit Usaha Mobil Go, Blue Bird Targetkan Penjualan Mobil Bekas sekitar 5.000-7.000 Unit Tahun Ini
“Perseroan memerlukan investasi untuk renovasi bangunan sebesar Rp3,5 miliar, dengan rencana pembiayaan berasal dari kas perseroan,” kata dia dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu, 8 Maret 2023.
Ditambahkan, biaya operasional atas rencana penambahan kegiatan usaha terdiri dari beban pokok penjualan dan beban umum dan administrasi. Dari proyeksi keuangan terlihat adanya penambahan pendapatan dan laba Perseroan dari kontribusi penambahan kegiatan usaha.
Adapun analisis kelayakan termasuk analisis kelayakan keuangandilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Ferdinand, Danar, Ichsan dan Rekan (KJPP FDI&R). Menggunakan analisis titik impas, didapat Profitability Index (PI), Net Present Value (NPV) dan Internal Rate of Return (IRR) yang masing-masing hasilnya 1,409, 1,561, dan 15,33%.