Rogoh Kocek Rp500 Miliar, Una Brands Bidik Akuisisi 15 Merek Lokal pada 2022
- Start up agregator e-commerce, Una Brands berinvestasi senilai US$35 juta atau Rp500 miliar untuk mengakuisisi, memberi suntikan modal kerja, dukungan operasional, hingga ekspansi bisnis internasional kepada sejumlah merek (brand) lokal di Indonesia
Fintech
JAKARTA – Start up agregator e-commerce, Una Brands berinvestasi senilai US$35 juta atau Rp500 miliar untuk mengakuisisi, memberi suntikan modal kerja, dukungan operasional, hingga ekspansi bisnis internasional kepada sejumlah merek (brand) lokal di Indonesia.
Dengan investasi itu, Una Brands berencana untuk mengakuisisi brand-brand lokal potensial yang memiliki proyeksi omzet bulanan minimal Rp400 juta.
Terbaru, Una brands telah menandatangani perjanjian dengan beberapa brand di Indonesia serta menargetkan 12 hingga 15 brand untuk diakuisisi pada 2022.
CEO dan Founder Una Brands, Kiren Tanna mengatakan, Indonesia merupakan salah satu prioritas utama perusahaan.
- Jasa Marga Berlakukan Tarif Baru pada Jalan Tol Tomang-Cikupa, Ini Daftarnya
- Jelang Paparan Publik, Dirut Siantar Top Mengundurkan Diri
- Yili Group Bangun Pabrik Es Krim Terbesar di Indonesia Senilai Rp2 Triliun
“Kami tidak hanya melihat peluang untuk mengakuisisi brand lokal terbaik tetapi juga membantu mereka untuk ekspansi di Indonesia dan global, serta menjadikan Indonesia sebagai strategic sourcing hub untuk portfolio kami lainnya di luar sourcing hub yang saat ini berada di China,” kata Kiren dalam siaran pers, Selasa 21 Desember 2021.
Adapun sektor bisnis yang dibidik adalah kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan rumah dan tempat tinggal, kecantikan dan perawatan tubuh, kebutuhan bayi, anak, dan hewan peliharaan, olahraga, serta kegiatan luar ruangan. Namun, Una Brands juga tetap terbuka untuk mengakuisisi bisnis di luar kategori tersebut.
Ekspansi ke Indonesia disokong oleh total pendanaan senilai US$55 juta dari beberapa investor ternama, termasuk firma modal ventura Indonesia, Alpha JWC Ventures.
Sejak didirikan pada awal 2021, Una Brands telah hadir di 9 pasar, yaitu Indonesia, Singapura, Malaysia, Australia, China, India, Taiwan, Korea dan Jepang.
- Melonjak 24,8% Dalam Sehari, BEI Suspensi Saham Trimuda Nuansa Citra (TNCA)
- Tahun Depan, PP Properti (PPRO) Tawarkan Obligasi Rp1,1 Triliun
- Jokowi akan Groundbreaking Kawasan Industrial Park Indonesia di Kaltara Senilai Rp1.848 Triliun
Dalam operasionalnya, Una Brands mengambil jalur akuisisi brand lokal yang selama ini telah eksis berjualan melalui jalur e-commerce seperti di Tokopedia, Lazada, Shopee, dan Shopify.
Setelah proses akuisisi, Una Brands melalui teknologinya akan mengoptimalkan kinerja brand (termasuk branding, pemasaran, supply chain, hingga fulfilment/logistik).
Serta memperluas target distribusi secara domestik maupun internasional dalam lingkup Asia Pasifik dan juga Amerika serta Eropa, dengan target pertumbuhan 10 kali di nilai penjualan dan keuntungan.
Dalam jangka waktu kurang dari satu tahun, Una Brands telah mengakuisisi lebih dari 20 merek dan meningkatkan penjualan dan keuntungan merek-merek tersebut hingga lebih dari 50%.