Produk Rokok Elektrik Beraroma Terlihat di Rak Toko di Raleigh, North Carolina (Reuters/Arriana Mclemore)
Dunia

Rokok Elektrik Juul Ajukan Izin FDA untuk Pod Beraroma Mentol

  • Pada bulan Juni 2022, rokok elektronik Juul sempat dilarang di AS. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyimpulkan perusahaan tersebut gagal menunjukkan bahwa penjualan produknya sesuai untuk kesehatan masyarakat.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Juul Labs mengumumkan pada Selasa, 20 Sesember 2023, mereka tengah mengajukan izin di Amerika Serikat (AS) untuk pod beraroma mentol terbarunya. Pod ini membutuhkan verifikasi usia pengguna dan dirancang digunakan dengan perangkat rokok elektroniknya yang sedang dalam proses peninjauan regulator.

Pada bulan Juni 2022, rokok elektronik Juul sempat dilarang di AS. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyimpulkan perusahaan tersebut gagal menunjukkan bahwa penjualan produknya sesuai untuk kesehatan masyarakat.

Setelah dilakukan banding, regulator kesehatan menangguhkan larangan tersebut dan setuju untuk melakukan tinjauan tambahan terhadap permohonan pemasaran Juul.

Pod beraroma mentol terbaru dari perusahaan ini memiliki konsentrasi nikotin sebesar 18 mg/mL dan merupakan aplikasi produk tembakau premarket terbaru dari Juul yang diajukan kepada FDA.

Langkah ini dilakukan setelah mereka mengajukan aplikasi pada bulan Juli untuk sejenis vaporizer dengan chip identifikasi Pod ID yang unik, bertujuan untuk mencegah penggunaan kartid palsu dan membatasi akses oleh mereka yang belum cukup umur. Aplikasi pada bulan Juli juga mencakup usulan untuk pod beraroma tembakau.

Dilansir dari Reuters, Kamis, 21 Desember 2023, vaporizer tersebut sudah dijual di Inggris setelah diluncurkan pada tahun 2021 dengan nama JUUL2 System. Pod beraroma mentol ini dilengkapi dengan mikrochip aman, yang mengirimkan permintaan verifikasi usia ke perangkat sebelum digunakan. 

Pengguna dapat mengunci perangkat kapan saja untuk mencegah penggunaan yang tidak sah. Untuk mengurangi risiko sumber sosial, Juul menyatakan mereka akan membatasi bukan hanya jumlah perangkat yang dapat dibeli, tetapi juga jumlah perangkat baru yang dapat diaktifkan dan digunakan setiap pengguna yang telah memverifikasi usianya dengan pod beraroma mentol.

Hingga saat ini, FDA baru memberikan izin untuk 23 produk rokok elektronik yang dapat dijual di Amerika Serikat, semuanya beraroma tembakau. Badan tersebut telah menolak permohonan rokok elektronik beraroma mentol dari beberapa produsen terkenal, termasuk British American Tobacco, yang mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Juul mengatakan dalam sebuah pernyataan telah menyerahkan bukti yang menunjukkan bantalan mentol barunya dapat membantu lebih banyak perokok beralih dari merokok daripada rokok elektrik beraroma tembakau.