<p>Ilustrasi rokok Gudang Garam. / Gudanggaramtbk.com</p>
Korporasi

Rokok Gudang Garam Bantah Rumor Merger dan Akuisisi oleh Japan Tobacco

  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengonfirmasi bahwa pihaknya tidak sedang dalam rencana merger ataupun akuisisi dengan Japan Tobacco Inc. Bantahan ini menyusul rumor yang menyebutkan kedua produsen rokok ini akan menggabungkan bisnis mereka.

Korporasi

Drean Muhyil Ihsan

JAKARTA – Emiten rokok milik konglomerat Susilo Wonowidjojo, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) mengonfirmasi bahwa pihaknya tidak sedang dalam rencana merger ataupun akuisisi dengan Japan Tobacco Inc. Bantahan ini menyusul rumor yang menyebutkan kedua produsen rokok ini akan menggabungkan bisnis mereka.

“Kami informasikan bahwa sampai dengan saat ini, tidak terdapat pembicaraan mengenai merger dan akuisisi antara perseroan dengan Japan Tobacco atau perusahaan asing lainnya,” kata Sekretaris Perusahaan Gudang Garam, Heru Budiman melalui keterbukaan informasi, Rabu, 7 Juli 2021.

Melalui pengumuman itu, Heru turut menegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak memiliki dampak terhadap perseroan, baik dari segi hukum, keuangan, maupun kegiatan operasional perusahaan saat ini.

Sebelumnya, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia melalui risetnya menyebut Gudang Garam berpotensi menjadi incaran perusahaan asing untuk melakukan merger dan akuisisi. Ada beberapa alasan yang mendorong transaksi tersebut dapat terjadi.

Di samping itu, CGS-CIMB Sekuritas Indonesia juga menyatakan Japan Tobacco merupakan entitas yang paling mungkin untuk membeli GGRM. Apalagi, perusahaan rokok asal Jepang itu mengenal baik keluarga pengendali Gudang Garam.

“Kami pikir Japan Tobacco adalah yang paling mungkin untuk membeli GGRM dari perspektif strategis,” tulis riset tersebut.

Ditambah, Japan Tobacco telah aktif melakukan akuisisi. Setidaknya, terdapat delapan perusahaan raksasa yang telah diakuisisi Japan Tobacco selama hampir satu dekade terakhir, di antaranya Mighty Corporation Filipina, Akij Group Bangladesh, hingga, Donskoy Tabak Rusia. (SKO)