Rombak Direksi KAI, Erick Thohir Comot Corsec Bank Mandiri jadi Direktur
- Mantan Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Aturridha ditunjuk sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan Kereta Api Indonesia
BUMN
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Pergantian struktur kepemimpinan di PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditetapkan melalui Surat Keputusan Nomor SK-322/MBU/11/2023 pada 28 November 2023.
Dalam putusannya, Rudi As Aturridha yang sebelumnya menjabat sebagai Corporate Secretary di Bank Mandiri, kini ditunjuk sebagai Direktur Pengembangan Usaha dan Kelembagaan PT KAI.
“Kami mengucapkan selamat kepada Rudi As Aturridha dan John Robertho. Semoga dapat membawa kemajuan bagi perkeretaapian Indonesia,” jelas EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji, dalam keterangan resmi dikutip Rabu, 29 November 2023.
Sementara, John Robertho yang sebelumnya bertanggung jawab sebagai Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha KAI, diberi amanah sebagai Direktur Strategis dan Pengelolaan Sarana PT Kereta Api Indonesia.
Di sisi lain, Erick Tohir juga melakukan perubahan signifikan dengan mengeluarkan Eko Purwanto dari jabatannya sebagai Direktur Pengelolaan Sarana KAI. Eko Purwanto kini ditugaskan sebagai Direktur Utama di PT Industri Kereta Api.
Pergantian direksi ini menandai langkah besar dalam transformasi kepemimpinan di PT Kereta Api Indonesia, yang bertujuan untuk memperkuat strategi perusahaan dalam menghadapi tantangan masa depan.
Pengalaman yang dimiliki oleh Rudi As Aturridha dari industri keuangan dan John Robertho serta Eko Purwanto dari KAI diharapkan mampu memberikan perspektif baru dalam mengembangkan bisnis PT Kereta Api Indonesia.
- Indonesia Berpeluang Besar Jadi Produsen Baterai Kendaraan Listrik
- Digunakan 1,59 Miliar Kali, Nilai Transaksi QRIS Tembus Rp24,97 Triliun
- Jatim Memiliki 62 Jenis Potensi Komoditas Hutan
Komitmen Kementrian BUMN dalam perombakan ini adalah untuk menciptakan manajemen yang lebih adaptif dan efisien, memperkuat struktur organisasi, serta mengoptimalkan potensi yang dimiliki perusahaan BUMN demi meningkatkan kualitas layanan dan efektivitas operasional.
Keputusan ini juga menggambarkan fokus pemerintah dalam memperbaiki sinergi antar-BUMN, memastikan pengelolaan yang lebih efektif atas aset nasional, dan memperkuat kontribusi PT Kereta Api Indonesia terhadap perkembangan sektor transportasi kereta api di Indonesia.
Diharapkan, dengan pergantian kepemimpinan ini, PT Kereta Api Indonesia dapat terus berinovasi dalam penyediaan layanan transportasi yang lebih efisien, handal, dan merata bagi masyarakat Indonesia, serta tetap berkontribusi signifikan dalam pertumbuhan ekonomi negara.