Rombongan Pekerja Tertahan di Cikarang Akibat Penyekatan Tol Jakarta-Cikampek

JAKARTA – Ratusan pekerja pabrik melakukan aksi protes terhadap penutupan akses Tol Jakarta-Cikampek pada Kamis, 6 Mei 2021. Pekerja tersebut tidak bisa melanjutkan perjalanan ke pabrik di daerah Bekasi dan tertahan di Gerbang Tol Cikarang Barat pagi tadi.

Akibatnya, ratusan pekerja tersebut melakuka aksi protes dengan turun ke jalan. Bus-bus tersebut diketahui bukan terjaring razia penyekatan mudik. Melainkan, tertahan sebagai imbas dari kebijakan penyekatan tersebut.

“Protes tersebut dari para angkutan karyawan pabrik asal Karawang yang mau keluar melalui Cikarang Barat karena pabriknya di sana,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo saat dihubungi TrenAsia.com, Kamis 6 Mei 2021.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea

Menurut Kombes Sambodo, kejadian tersebut berlangsung sejak pukul 06.00-07.00 WIB. Aksi protes tersebut sudah tidak nampak dan berakhir sekitar pukul 08.00 WIB.

Kombes Sambodo menyatakan kondisi di dekat Gerbang Tol Cikarang Barat telah kondusif kembali. Bus karyawan tersebut akhirnya bisa melewati tol menuju pabrik yang dituju.

“Kejadian tersebut, protes dari para angkutan karyawan yg mau keluar dari Gerbang Tol Cikarang Barat dari arah Cikampek, karena GT Cikarang barat ditutup agar tidak crossing dengan kendaraan yg kita putar balik,” ungkap Kombes Sambodo.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Agus Setiawan masih belum memberikan tanggapan apa pun soal aksi protes tersebut. Hingga berita ini diturunkan, Agus masih belum merespons saat dihubungi reporter TrenAsia.com. (LRD)