Rosan Roeslani Sebut Kebakaran Smelter Freeport Tak Ganggu Investasi
- PTFI akan melakukan asesmen kerusakan dan evaluasi penyebab utama kejadian ini.
Energi
JAKARTA - Belum ada satu bulan diresmikan pada Senin, 23 September 2024 lalu smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik JIIPE, Gresik, Jawa Timur diketahui terbakar pada Senin, 14 Oktober 2024.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengatakan, mengetahui kabar terbakarnya smelter Freeport di Fasilitas Pemisahan Gas Bersih atau Gas Cleaning Plant. Menurutnya pihaknya sedang melakukan assessment secara menyeluruh terkait sebab kejadian dan mengatakan hal ini tak akan menggangu iklim investasi.
"Kita harus saling sinergi, untuk liat ke depan gimana hal ini bisa diantisipasi lebih baik, dan assessment secara menyeluruh akan kita lakukan bersama-ama dengan pemegang kepentingan lainnya," kata Rosan dalam konferensi pers Realisasi Investasi Kuartal III-2024 di Kementerian BKPM pada Selasa, 15 Oktober 2024.
- Link Live Streaming China Vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
- IHSG Hari Ini 15 Oktober 2024 Kembali Menguat Tipis
- LQ45 Hari Ini 15 Oktober 2024 Ditutup Naik 10,88 ke 948,61
Rosan mengatakan, keselamatan pekerja menjadi perhatian utama termasuk dalam pembangunan maupun operasional pabrik smelter Freeport. Sebelumnya, Kebakaran pada smelter Freeport Gresik ini terjadi sekitar pukul 17.45 WIB di Fasilitas Pemisahan Gas Bersih atau Gas Cleaning Plant. VP Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati mengatakan seluruh karyawan telah dipastikan aman dan tidak ada cedera yang dilaporkan.
Keselamatan karyawan tetap menjadi prioritas utama. "PTFI akan melakukan asesmen kerusakan dan evaluasi penyebab utama kejadian ini. Kami juga akan mengevaluasi dampak terhadap rencana peningkatan kapasitas operasi," katanya dalam keterangan Selasa 15 Oktober 2024.
Padahal smelter ini, mampu memurnikan 1,7 juta ton konsentrat tembaga setiap tahun yang berasal dari tambang di Papua. Pada saat operasi penuh, smelter akan mempekerjakan kira-kira 2.000 orang, 1.200 karyawan kontraktor dan 800 karyawan langsung dari Freeport Indonesia. Smelter ini dibangun dengan nilai investasi mencapai Rp56 triliun.
Profil Smelter Manyar Gresik
Melansir laman resmi PTFI, Smelter Manyar Kawasan JIIPE, Gresik, Jawa Timur, yang dikelola oleh PT AKR Corporindo Tbk dilahan seluas 100 hektare (Ha). Sebagai wujud komitmen PTFI untuk mematuhi persyaratan yang terdapat dalam IUPK.
Smelter Manyar juga menghasilkan produk sekunder berupa lumpur anoda untuk pemurnian emas dan perak; asam sulfat untuk memproduksi pupuk, gipsum dan kerak tembaga untuk produksi semen dan beton, serta telurida tembaga yang berguna untuk semikonduktor, aplikasi optik dan pelapisan untuk pembangkit listrik tenaga surya.
Smelter Manyar ini memiliki kapasitas pengolahan 2 juta ton konsentrat tembaga per tahun. Hasil pengolahan Smelter Manyar akan ditambahkan dengan kapasitas pengolahan smelter yang telah beroperasi, PT Smelting, dengan kapasitas pengolahan 1 juta ton per tahun.
Dengan begitu, setelah Smelter Manyar beroperasi, PTFI akan mampu mengolah 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun menjadi 900 ribu ton katoda tembaga dengan rincian 600 ribu ton dari smelter Manyar dan 300.000 ton dari smelter PT Smelting.