Karyawan beraktifitas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan perdana di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 3 Januari 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Korporasi

Royal Prima (PRIM) Siap Buyback Saham Rp10 Miliar Selama 2 Bulan

  • PT Royal Prima Tbk (PRIM) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham pada 28 Januari – 28 Maret 2022.
Korporasi
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA – Emiten rumah sakit PT Royal Prima Tbk (PRIM) akan segera melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak-banyaknya Rp10 miliar. Aksi korporasi ini rencananya akan dilakukan pada 28 Januari – 28 Maret 2022.

Melalui prospektus ringkas yang dirilis Senin, 24 Januari 2022, perseroan menerangkan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari jumlah modal disetor, serta dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5% dari modal disetor perseroan.

Pembelian kembali saham juga akan dilakukan dengan memperhatikan kemampuan perseroan dan ketentuan yang berlaku, serta pelaksanaannya akan dilakukan berdasarkan pertimbangan dari manajemen perseroan. 

Perseroan meyakini bahwa buyback saham ini tidak akan memengaruhi kondisi keuangan perseroan  secara  material,  karena sampai dengan saat ini  perseroan mempunyai modal kerja yang memadai untuk membiayai kegiatan usahanya. 

“Pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan akan menggunakan dana yang telah dicadangkan tersendiri, sehingga tidak akan mengganggu pendapatan perseroan,” tulis manajemen.

Selain itu, pembelian kembali saham diperkirakan mempunyai dampak minimal terhadap biaya pembiayaan perseroan. Adapun biaya terkait buyback saham mencakup komisi pedagang perantara serta biaya lain berkaitan dengan aksi korporasi tersebut.

“Berkenaan dengan transaksi tersebut, maka dampak terhadap biaya operasional perseroan tidak akan material, sehingga laba rugi diperkirakan masih sejalan dengan target perseroan,” tambahnya.

Perseroan juga berencana untuk menyimpan saham yang telah dibeli kembali untuk dikuasai sebagai saham treasuri dengan jangka waktu tidak lebih dari tiga tahun sejak berakhirnya pembelian kembali saham.

Melansir RTI Business, saham PRIM bergerak fluktuatif pada perdagangan Senin, 24 Januari 2022. Hanya saja saham PRIM ditutup tanpa mengalami perubahan harga, di kisaran Rp352 per lembar. Saat bersamaan, perseroan mencatat kapitalisasi pasar senilai Rp1,19 triliun.