<p>Manajemen BNI saat paparan kinerja semester I-2020. / Bni.co.id</p>
Industri

Royke Tumilaar Bawa Gerbong Bank Mandiri Isi Kursi Direksi BNI, Simak Jajaran Selengkapnya

  • Rombongan manajemen senior Bank Mandiri dipimpin langsung oleh Direktur Utama Royke Tumilaar yang didaulat menduduki kursi nomor wahid di BNI sebagai dirut menggantikan Herry Sidharta. Tidak sendiri, Royke membawa empat punggawa di Bank Mandiri untuk menduduki jabatan direksi di BNI.

Industri

Aprilia Ciptaning

JAKARTA – Akhirnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memboyong bankir-bankir dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menduduki posisi tertinggi di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI.

Sumber TrenAsia.com menyebutkan keputusan perubahan jajaran direksi BNI dilakukan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta, Rabu, 2 September 2020.

Rombongan manajemen senior Bank Mandiri dipimpin langsung oleh Direktur Utama Royke Tumilaar yang didaulat menduduki kursi nomor wahid di BNI sebagai dirut menggantikan Herry Sidharta. Tidak sendiri, Royke membawa empat punggawa di Bank Mandiri untuk menduduki jabatan direksi di BNI.

Mereka adalah mantan Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Silvano Rumantir yang didaulat menjadi Direktur Corporate Banking BNI. Kemudian, mantan Senior Executive Vice President Wholesale Risk Bank Mandiri David Pirzada yang diangkat menjadi Direktur Manajemen Risiko BNI.

Selanjutnya, mantan Senior Vice President SME Banking Muhammad Iqbal yang diangkat menjadi Direktur Bisnis UMKM BNI. Terakhir, mantan Senior Vice President Strategy & Performance Management Bank Mandiri Novita Widya Anggraini yang diangkat sebagai Direktur Keuangan BNI.

Tak tanggung-tanggung, tujuh dari 12 direksi tercatat dicopot dari jabatannya, yakni Direktur Utama Hery Sidharta, Wadirut Anggoro Eko Cahyo, Direktur Keuangan Sigit Prastowo, Direktur Manajemen Risiko Osbal Saragi Rumahorbo.

Kemudian direksi lain yang dicopot adalah Direktur Tresuri dan Internasional Putrama Wahju Setiawan, Direktur Bisnis UMKM Tambok Parulian Setyawati, Direktur Bisnis Korporasi Benny Yoslim. Sedangkan, Adi Sulistyowati digeser dari Direktur Layanan dan Jaringan menjadi Wakil Direktur Utama.

Direktur Utama PT Bank Mandiri (Persero) Royke Tumilaar / Facebook @bankmandiri

Jabatan Singkat

Pergantian direksi tersebut dapat dikatakan cukup kilat. Herry Sidharta baru menduduki kursi Direktur Utama BNI kurang lebih tujuh bulan. Dia diangkat sebagai bos BNI dalam RUPS Tahunan pada 20 Februari 2020. Demikian halnya dengan Royke Tumilaar. Ia menjabat sebagai pemimpin Bank Mandiri pada akhir tahun lalu, tepatnya 9 Desember 2019.

Perubahan susunan pengurus pada RUPSLB kali ini dilakukan menyusul ketidaklolosan Wadirut BNI Anggoro Eko Cahyo dalam uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test Otoritas Jasa Keuangan (OJK) beberapa waktu lalu.

Posisi Direktur Utama Bank Mandiri yang kosong pun kabarnya akan diisi oleh pelaksana tugas (Plt) Hery Gunardi yang merangkap sebagai Wakil Direktur Utama. Bank Mandiri dijadwalkan menggelar RUPS pada Oktober 2020.

Royke Tumilaar sebelumnya adalah Dirut Bank Mandiri. Royke resmi menjabat sebagai Dirut Bank Mandiri dalam RUPSLB pada 9 Desember 2019. Ia menggantikan Kartika Wirjoatmodjo yang ditunjuk sebagai Wakil Menteri BUMN dan ditetapkan sebagai Komisaris Utama Bank Mandiri dalam RUPS tersebut.

Royke sendiri telah menjadi pemimpin bank berlogo pita kuning tersebut sejak Oktober 2019. Mengutip laman resmi Bank Mandiri, Royke lahir pada tahun 1964.

Ia meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Ekonomi Manajemen dari Universitas Trisakti pada tahun 1987 dan gelar Master of Business Finance dari University of Technology Sydney pada tahun 1999.

Pada tahun 1999, Royke bergabung dengan Bank Mandiri melalui Bank Dagang Negara (BDN), warisan Bank Mandiri. Jabatan terakhirnya adalah Senior Professional di Tim Penyelesaian Kredit di Jakarta.

Kemudian, pada tahun 2007 ia dipromosikan menjadi Group Head Regional Commercial Sales I yang berakhir pada Mei 2010. Namun, pada Agustus 2009, ia merangkap sebagai Komisaris Mandiri Sekuritas.

Tahun berikutnya, yakni Mei 2010, Royke diangkat menjadi Group Head of Commercial Sales Jakarta sampai dengan Mei 2011. Lalu Mei 2011, ia diangkat menjadi Managing Director Treasury, Financial Institutions & Special Asset Management.

Herry Sidharta Berlabuh ke Mana?

Hingga kini, belum diketahui ke mana Herry Sidharta berlabuh setalah dicopot dari jabatannya sebagai Dirut BNI. Herry Sidharta sendiri merupakan orang lama di BNI. Ia menempuh pendidikan S1 di Universitas Pancasila Jurusan Manajemen Keuangan dan S2 di Rensselaer Polytechnic Institute, Amerika Serikat.

Kariernya mulai naik sejak tahun 2008-2009 sebagai pemimpin Divisi Korporasi dan menjadi pemimpin Divisi Usaha Menengah di tahun 2009-2010. Hingga akhirnya pada tahun 2010, ia menjadi pemimpin Divisi Usaha Kecil di BNI. Selanjutnya, di tahun 2015-2016 ia dipercaya menjadi Direktur Bisnis Korporasi BNI, serta menjadi Wakil Direktur Utama BNI pada tahun 2017

Namun, Herry juga bekerja di Perum Jamkrindo pada tahun 2011 sebagai Direktur Keuangan sampai tahun 2013. Kemudian, ia dipercaya menjadi Direktur Operasi hingga tahun 2014 dan akhirnya menjadi Direktur SDM dan Umum Perum Jamkrindo hingga tahun 2015.

Berikut susunan komisaris dan direksi BNI terbaru:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama/Komisaris Independen: Agus Dermawan Wintarto Martowardojo
Wakil Komisaris Utama: Pradioto
Komisaris Independen: Sigit Widyawan
Komisaris Independen: Asmawi Syam
Komisaris Independen: Septian Hario Seto
Komisaris Independen: Iman Sugema
Komisaris: Joni Swastanto
Komisaris: Askolani
Komisaris: Ratih Nurdiati
Komisaris: Susyanto

Dewan Direksi

Direktur Utama: Royke Tumilaar
Wakil Direktur Utama: Adi Sulistyowati
Direktur Keuangan: Novita Widya Anggraini
Direktur Manajemen Risiko: David Pirzada
Direktur Tresuri & Internasional: Henry Panjaitan
Direktur Bisnis Konsumer: Corina Leyla Karnelies
Direktur Bisnis UMKM: Muhamad Iqbal
Direktur Teknologi Informasi & Operasi: Y.B. Hariantono
Direktur Human Capital dan Kepatuhan: Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Kelembagaan: Sis Apik Wijayanto
Direktur Corporate Banking: Silvano Rumantir
Direktur Layanan dan Jaringan: Ronny Venir. (SKO)