Karyawan beraktivitas di kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Jakarta, Senin, 9 Mei 2022. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia
Perbankan

Rp4.300 T Duit Nasabah Bank Ngumpul di Jakarta

  • Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat adanya kenaikan simpanan bank umum sebesar 13,6% secara tahunan (year on year/ yoy) menjadi Rp8.274 triliun pada November 2023

Perbankan

Ananda Astri Dianka

JAKARTA – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat adanya kenaikan simpanan bank umum sebesar 13,6% secara tahunan (year on year/ yoy) menjadi Rp8.274 triliun pada November 2023.

Dari nominal jumbo tersebut, 51,97% di antaranya disimpan di wilayah DKI Jakarta. Mengutip data Distribusi Simpanan Bank Umum (BU), DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah simpanan bank terbesar yakni senilai Rp4.300 triliun.

Simpanan tersebut berasal dari 126,39 juta akun rekening. Jika dilihat sebaran simpanan berdasarkan provinsi, posisi nomor 2 dan 3 di bawah Jakarta adalah Jawa Barat dan Jawa Timur.

Meski begitu, jumlah simpanan di 2 provinsi tersebut jauh di bawah DKI Jakarta. Per November 2023, uang nasabah di wilayah Jawa Barat mencapai Rp662 triliun dari 75,19 juta rekening.

Sementara itu, simpanan nasabah bank di Jawa Timur mencapai Rp739 triliun dari 68,56 rekening.

Baca Juga: Tren Istilah Investasi: Simpanan Deposito/ Time Deposit

Simpanan Nasabah Tajir

Dalam laporan yang sama, LPS juga mencatat tiering simpanan dengan saldo lebih dari Rp5 miliar mengalami penurunan sebesar 0,34% secara bulanan pada November 2023. 

Di satu sisi, kelompok ini mencatatkan simpanan bank senilai Rp4.365 triliun alias naik 1,6% secara tahunan dibandingkan dengan November 2022. Dengan demikian, jumlah uang nasabah tajir mendominasi dengan kontribusi 52,75% dari total simpanan di perbankan.

Menariknya, dominasi tersebut berasal hanya dari 135.147 rekening. Jumlah rekening tersebut persentasenya hanya 0,02% dari total jumlah rekening bank di Indonesia yakni 547,93 juta akun.

Di bawahnya, jumlah simpanan di bank berasal dari kelompok simpanan di bawah Rp100 juta. Pada November 2023, persentase kelompok ini terhadap total simpanan bank mencapai 12,3%.

Berdasarkan provinsi, DKI Jakarta menjadi wilayah di mana Rp4.300 triliun disimpan oleh nasabah bank. Sisanya, simpanan bank tersebar di 34 provinsi lainnya. Sebagai informasi, data di atas berasal dari Laporan Bank Umum Terintegrasi yang disampaikan 105 Bank Umum untuk data periode November 2023. 

Simpanan yang disajikan dalam laporan ini meliputi dana pihak ketiga dan simpanan dari bank lain, tidak termasuk simpanan cabang luar negeri.