RS Grha Kedoya (RSGK) IPO, Target Penghimpunan Dana Capai Rp319,82 Miliar
- Pengelola Rumah Sakit Grha Kedoya, PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) sedang memasuki tahap penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Perseroan membidik dana segar sebanyak Rp319,82 miliar melalui aksi korporasi ini.
Korporasi
JAKARTA – Pengelola Rumah Sakit Grha Kedoya, PT Kedoya Adyaraya Tbk (RSGK) sedang memasuki tahap penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). Perseroan membidik dana segar sebanyak Rp319,82 miliar melalui aksi korporasi ini.
Berdasarkan pengumuman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), perseroan menawarkan 185,94 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp200 per lembarnya. Sedangkan, harga pelaksanaan dipatok pada harga Rp1.720 per lembar.
“Kami informasikan Penawaran Umum Perdana atas Saham PT Kedoya Adyaraya Tbk telah didaftarkan oleh Emiten yang bersangkutan ke dalam penitipan kolektif KSEI,” tulis pengumuman tersebut, dikutip Kamis, 2 September 2021.
- Lagi Cari Rumah? Coba Aplikasi Properti OnList Buatan Anak Surabaya
- Surati Presiden Jokowi, Serikat Pekerja Tembakau Minta Perlindungan Dari Kenaikan CHT
- Bos Amartha Ungkap Strategi Jaga NPL di Level 0,07 Persen
Perseroan menunjuk PT Buana Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam penyelenggaraan IPO tersebut. Sementara itu, pemesanan saham perseroan menggunakan sistem penawaran umum elektronik.
Kedoya Adyaraya didirikan pada tahun 1990 dan mendirikan rumah sakit pertamanya yaitu RS Grha Kedoya, bertempat di Jalan Panjang Arteri pada tahun 2009. Pada tahun 2018, perseroan mengakuisisi rumah sakit RS Grha MM2100 yang berada di Kawasan Industri MM2100, Cibitung Bekasi.
RS Grha Kedoya merupakan RS umum swasta tipe B yang memperkerjakan sebanyak 26 dokter umum, 8 dokter gigi dan 127 dokter spesialis. Sementara RS Grha MM2100 dioperasikan perseroan melalui anak usahanya, PT Sinar Medika Sejahtera (SMS) yang merupakan RS tipe C.
Kedua rumah sakit Perseroan sudah memperoleh akreditasi nasional dari KARS Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan khusus untuk RS Grha Kedoya telah memperoleh Akreditasi JCI, yaitu standar akreditasi mutu dan pelayanan rumah sakit internasional.
Kedua rumah sakit perseroan memiliki fasilitas dan layanan berupa instalasi gawat darurat (IGD), medical check-up (MCU), rawat inap, penunjang medis, kateterisasi, endoskopi, hemodialisa, sterilisasi sentral (Central Sterile Supply Department), hiperbarik, kamar bedah dan poliklinik spesialisasi.
Selain itu, RS Grha Kedoya diketahui telah memiliki fasilitas rawat inap yang terdiri dari 136 kamar dan 200 tempat tidur. Di sisi lain, RS Grha MM2100 saat ini memiliki sebanyak 58 kamar dan 120 tempat tidur.
Jadwal IPO
Tanggal Efektif: 31 Agustus 2021
Masa Penawaran Umum: 2 - 6 September 2021
Tanggal Penjatahan: 6 September 2021
Tanggal Distribusi Saham: 7 September 2021
Tanggal Pencatatan di BEI: 8 September 2021