5 Tahun Rugi, LG Bakal Hengkang dari Bisnis Smartphone
Perusahaan asal Negeri Gingseng,LG Elektronik dirumorkan bakal hengkang dari bisnis smartphone.
Dunia
SOUL-Perusahaan asal Negeri Gingseng,LG Elektronik dirumorkan bakal hengkang dari bisnis smartphone. Kabar ini beredar akibat lini bisnis smartphone LG mengalami kerugian operasional.
Rencananya, karyawan yang bekerja di sektor komunikasi seluler akan dipindahkan ke unit bisnis lain saat proses transisi.
Setelah 5 tahun merugi, LG dilaporkan mencoba menjual unit bisnis komunikasi selulernya. LG bahkan dikabarkan sudah bernegosiasi dengan sejumlah pembeli yang tertarik, termasuk Vingroup asal Vietnam.Sayangnya, negosiasi tak berjalan mulus sehingga LG gagal mencapai kesepakatan dengan salah satu dari mereka.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Mengutip Korea Times Jumat 2 April 2021 LG telah mempertimbangkan berbagai opsi untuk sektor komunikasi selulernya seperti penjualan dan membagi penjualan sebelum akhirnya memutuskan untuk mundur dari bisnis smartphone.
“LG sudah mempertimbangkan berbagai opsi seperti penjualan, berbagi penjualan, atau menarik diri dari smartphone. Namun baru baru ini memutuskan untuk menarik diri dari bisnis tersebut,” ujar sumber industri seperti dikutip dari Korea Times pada Jumat(2/4/2020)
Sumber industri menambahkan kabar tersebut kemungkinan akan diumumkan secara resmi pada rapat dewan 5 April mendatang.
Meski rumor mundurnya LG dari bisnis smartphone sudah beredar, pihak LG enggan memberi tanggapan.
“Yang dapat kami katakan adalah setiap kemungkinan terbuka. Meski kami tidak dapat memastikan sekarang, kami akan mengumumkan arah spesifik bisnis komunikasi selular kami,” ujar perwakilan LG.
Dugaan mundurnya LG dari bisnis smartphone pertama muncul saat CEO LG Elektronik, Kwon Bong Seok menyatakan bahwa perusahaan sedang meninjau bisnis komunikasi selulernya dengan segala kemungkinan terbuka pada Januari lalu.
Meski kedepannya dikabarkan tak lagi berkecimpung di bisnis komunikasi selular, LG telah memperluas kehadirannya di sektor-sektor berkembang seperti mobil listrik.
Desember lalu, LG mendirikan perusahaan patungan dengan produsen suku cadang otomotif, Magna internasional untuk memproduksi motor listrik, inverter, serta pengisi daya onboard yang digunakan dalam EV.