Rugi Hingga Rp4,8 Triliun, Dirut Akui Kinerja ASABRI Memalukan
PT. Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ASABRI (Persero) mencatatkan kerugian sebesar Rp4,8 triliun per Desember 2020. Kerugian tersebut dengan posisi ekuitas atau modal negatif senilai Rp13,3 triliun. Direktur Utama ASABRI, R Wahyu Suparyono mengakui bahwa kinerja ASABRI beberapa tahun terakhir cukup memalukan. Sebelum dipercaya sebagai Dirut BUMN Asuransi tersebut, Wahyu menyebut perusahaan memperoleh disclaimer […]
Foto
PT. Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ASABRI (Persero) mencatatkan kerugian sebesar Rp4,8 triliun per Desember 2020. Kerugian tersebut dengan posisi ekuitas atau modal negatif senilai Rp13,3 triliun.
Direktur Utama ASABRI, R Wahyu Suparyono mengakui bahwa kinerja ASABRI beberapa tahun terakhir cukup memalukan. Sebelum dipercaya sebagai Dirut BUMN Asuransi tersebut, Wahyu menyebut perusahaan memperoleh disclaimer dan tidak memperoleh opini dari lembaga audit. Hal ini terjadi pada 2018 lalu.
Dia mengatakan, kasus korupsi di ASABRI menyebabkan laporan keuangan perusahaan tidak terurus. Oleh karenanya, saat pemegang saham mengangkat manajemen baru, ada harapan bahwa kinerja perusahaan bisa diperbaiki. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia