<p>Lanskap bangunan pusat perbelanjaan Lippo Mall Puri, di kawasan Jakarta Barat, Minggu, 6 September 2020. PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menjual kepemilikan atas Lippo Mall Puri yang saat ini dikelola oleh anak usahanya PT Mandiri Cipta Gemilang (MCG) kepada penjual yang juga merupakan pihak yang terafiliasi dengannya yakni PT Puri Bintang Terang (PBT). Nilai transaksi pengalihan diperkirakan sebesar total Rp 3,50 triliun, belum termasuk PPN, Rencana transaksi dilaksanakan merupakan bagian dari strategi asset-light yang dijalankan perseroan dan dilakukan untuk meningkatkan likuiditas perseroan dan hasil yang akan diterima oleh perseroan dari pelaksanaan rencana transaksi akan digunakan antara lain untuk membiayai kegiatan operasional perseroan. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Korporasi

Rugi Lippo Karawaci (LPKR) Bengkak Jadi Rp1,2 Triliun pada Semester I-2022

  • PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) masih mencatatkan kerugian pada semester satu tahun ini.

Korporasi

Liza Zahara

JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) masih mencatatkan kerugian pada semester satu tahun ini sebesar Rp1,2 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan Lippo Karawaci, rugi awal semester 2022 ini sebesar Rp1,20 triliun meningkat 358,47% dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu secara year-on-year (yoy) senilai Rp263,03 miliar.

Kemudian, pendapatan perusahaan juga mengalami penurunan dari yang sebelumnya Rp8,05 triliun pada Juni 2021 menjadi Rp6,81 triliun pada Juni 2022.

Meski begitu, perseroan mampu menekan beban pokok pendapatan di Juni 2022 menjadi Rp3,98 miliar dari sebelumnya Rp4,95 miliar pada Juni 2021.

Penurunan kinerja perseroan juga berdampak pada rugi persaham yang membengkak dari Rp3,72 per unit pada Juni 2021 menjadi Rp17,03 per saham.

Dari sisi neraca, total liabilitas perseroan mengalami kenaikan pada Juni 2022 sebesar Rp30,24 triliun dari sebelumnya Rp29,59 triliun Desember 2021. Kemudian, dari sisi ekuitas perseroan mengalami penurunan menjadi Rp52,08 triliun pada semester satu 2022 dari sebelumnya Rp51,43 triliun per Desember 2021.

Total aset Lippo Kawaraci hingga Juni 2022 menjadi Rp51,43 triliun dari sebelumnya Rp52,08 triliun per Desember 2021.