Rumah.com Gulung Tikar, 61 Pekerja Kena PHK
- Startup properti Rumah.com resmi menutup usahanya pada 30 November 2023. Kebijakan tersebut membuat 61 karyawan akan menerima pemutusan hubungan kerja (PHK).
Korporasi
JAKARTA—Startup properti Rumah.com resmi menutup usahanya pada 30 November 2023. Kebijakan tersebut membuat 61 karyawan akan menerima pemutusan hubungan kerja (PHK). Perusahaan rintisan yang dinaungi Propertyguru itu memastikan bakal membantu para pekerja yang terkena PHK dalam masa transisi.
Perusahaan juga menjanjikan pesangon yang diberikan untuk karyawan yang terdampak lebih tinggi di atas standar yang berlaku. Rumah.com turut memberikan asuransi kesehatan dan program bantuan karyawan selama tiga bulan dari tanggal terakhir mereka bekerja.
Kepastian gulung tikarnya Rumah.com disampaikan Group CEO yang juga Managing Director PropertyGuru Hari V Krishna. “Bisnis marketplace kami di Indonesia, yang beroperasi sebagai Rumah.com, akan berhenti beroperasi pada 30 November,” ujarnya dalam surat terbuka kepada karyawan, dikutip Selasa 22 Agustus 2023.
Pihaknya mengaku tak mudah mengambil keputusan tersebut. “Kami menyadari dampaknya terhadap karyawan Rumah.com dan pelanggan yang berharga, yang telah kami layani selama lebih dari satu dekade,” ujar Hari.
- Daftar Juara dan Runner-up Piala Dunia Wanita 1991-2023, Terbanyak Amerika Serikat
- Tingkatkan Kompetensi SDM, Kadin Beri Kuota 1.000 Mahasiswa Asal Papua Magang di Eropa
- Peresmian Operasional LRT Jabodebek Mundur Lagi
Rumah.com menyiapkan sejumlah dukungan pada para pegawai yang kena PHK. Hal itu yakni paket pesangon di atas standar, yakni lebih tinggi dari pembayaran pesangon wajib satu bulan untuk setiap tahun masa kerja dengan batas hingga sembilan bulan. Adapun pembayaran masa kerja yang lama akan diberikan sesuai aturan yang berlaku.
Selain itu, perusahaan membayar goodwill berdasarkan hitungan tahun masa kerja dan bonus kinerja satu bulan untuk non-penjualan dan komisi penuh untuk Agustus dan September untuk semua penjualan.
Perusahaan juga memperpanjang asuransi kesehatan dan program bantuan karyawan (Thrive) dengan tambahan selama tiga bulan sejak tanggal terakhir bekerja serta membantu para karyawan menemukan peluang-peluang baru lewat layanan outplacement selama tiga bulan dengan konsultan pribadi.
Lebih lanjut, Rumah.com akan tetap melayani agen dan mitra pengembang hingga 30 November mendatang. Hal ini demi memastikan keputusan penutupan bisnis berdampak seminimal mungkin terhadap usaha para pelanggan dan mitra.
- ESG: Gambaran Umum, Indikator dan Ruang Lingkup ESG (Part 1)
- Cara Hidup 'Slow Living' Bisa Bikin Bahagia, Ini Caranya
- Berencana Pindah ke Bali? Berikut 5 Rekomendasi Kawasan Terbaik untuk Tinggal
Hari menegaskan perusahaan akan mengembalikan biaya yang telah dibayarkan pelanggan dan mitra sesuai kontrak. “Untuk mitra vendor, kami akan membayar iuran sesuai dengan komitmen kontrak individu,” ujarnya.
Tak hanya Rumah.com, PropertyGuru juga menutup FastKey, produk software as a service (SaaS) PropertyGuru secara global. Penutupan dijadwalkan pada 31 Juli 2024 di Indonesia dan 15 Oktober 2024 di Malaysia dan Singapura.
"Seiring perjalanan, kami berbincang dengan para anggota tim FastKey yang terdampak oleh keputusan ini, menjajaki peluang-peluang penugasan baru di dalam Grup dan memastikan bahwa mereka didukung selama periode perubahan ini," ujar Krishna.
"Meskipun sulit, keputusan ini penting bagi kami untuk fokus dan melakukan fase pertumbuhan berikutnya dan memungkinkan kami untuk memprioritaskan sumber daya kami sebagaimana mestinya,” pungkas dia.