<p>Imaji Haus BSD City</p>
Industri

Rumah Tapak Jadi Andalan Bumi Serpong Damai

  • JAKARTA-Produk residensial rumah tapak atau landed house masih menjadi penyumbang terbesar marketing sales (pendapatan pra-penjualan) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Kontribusinya mencapai 58% dari target marketing sales 2020 senilai Rp7,2 triliun atau menyumbang sebesar Rp4,2 triliun. Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan produk residensial masih menjadi unggulan perseroan. Terlihat dari salah satu produknya […]

Industri

wahyudatun nisa

JAKARTA-Produk residensial rumah tapak atau landed house masih menjadi penyumbang terbesar marketing sales (pendapatan pra-penjualan) PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE). Kontribusinya mencapai 58% dari target marketing sales 2020 senilai Rp7,2 triliun atau menyumbang sebesar Rp4,2 triliun.

Direktur Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya mengatakan produk residensial masih menjadi unggulan perseroan. Terlihat dari salah satu produknya yakni Imaji Haus yang ludes diborong konsumen.

“Hingga kini, Imajihaus masih diminati pembeli, khususnya generasi milenial karena konsepnya yang unik dan inovatif,” ujar Hermawan dalam siaran pers yang dirilis Senin, 9 Maret 2020.

Penjualan produk residensial pun terus meningkat sebesar 2% secara tahunan, sedangkan unit penjualannya bertambah dari 1.299 menjadi 1.803 unit.

Peningkatan tersebut disumbangkan oleh produk klaster, di antaranya klaster Mozia, Savia, Greenwich, Vanya Park, FleekHauz, Fleekhauz-R, Imajihaus, Nava Park dan The Zora di BSD City.

Melihat potensi besar dari produk residensial, perusahaan yang memiliki kode saham BSDE itu mengandalkan marketing sales dari segmen tersebut. Produk yang menjadi andalannya yakni proyek flagship BSD City dengan kontribusi 58% terhadap marketing sales.

Sisanya disumbangkan dari proyek lain seperti Kota Wisata di Cibubur, Taman Banjar Wijaya di Tangerang, Grand City Balikpapan di Kalimantan, Grand Wisata di Bekasi, Southgate TB Simatupang di Jakarta Selatan dan The Elements (Jakarta CBD).

BSDE berencana akan meluncurkan sejumlah proyek baru pada tahun ini di antaranya Tabebuya, Zena, The Zora, Nava Park, Savia dan Mozia.

Sementara, proyek komersial diharapkan dapat berkontribusi terhadap marketing sales sebesar 28%. “Kami juga menargetkan dapat menjual lahan komersial di BSD City untuk kebutuhan bisnis senilai Rp800 miliar,” tutur Hermawan. Sisanya 14% disumbangkan dari penjualan lahan dalam kerja sama joint venture dengan mitra strategis.

Adapun, target marketing sales tahun ini meningkat 11% dari tahun 2019 sebesar Rp6,5 triliun. Angka tersebut berhasil melampaui targetnya yakni Rp6,2 triliun.