<p>Manajemen distributor ponsel dan elektronik PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) / Dok. Perseroan</p>
Pasar Modal

Rumor Bakal Diakuisis Blibli, Ini Komentar Manajemen Erajaya (ERAA)

  •  JAKARTA - Perusahaan e-commerce milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga alias Blibli.com dikabarkan bakal mengakuisisi mayoritas saham PT Erajaya Swase
Pasar Modal
Drean Muhyil Ihsan

Drean Muhyil Ihsan

Author

JAKARTA - Perusahaan e-commerce milik Grup Djarum, PT Global Digital Niaga alias Blibli.com dikabarkan bakal mengakuisisi mayoritas saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). Manajemen emiten distributor alat elektronik itu pun angkat suara.

Head of Legal and Corporate Secretary Erajaya, Amelia Allen mengaku tidak mengetahui  informasi apapun terkait dengan adanya rencana Djarum Grup untuk mengakusisi saham perseroan. Namun, kata dia, fundamental bisnis perseroan saat ini semakin kuat, tak terkecuali pada masa pandemi COVID-19.

"Perseroan terus memprioritaskan pertumbuhan yang berkelanjutan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan di seluruh wilayah tempat perseroan beroperasi," ujarnya melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, 20 September 2021.

Berdasarkan rumor yang beredar di pasar, Blibli dan Erajaya tengah melakukan negosiasi terkait potensi akuisisi dengan rentang harga Rp800 – Rp850 per lembar. Grup Djarum turut menawar saham ERAA pada kisaran 14x price to earning ratio (PER).

Hingga artikel ini diterbitkan, Head of Public Relations Blibli, Yolanda Nainggolan belum menanggapi konfirmasi TrenAsia.com terkait rumor tersebut.

Sebelumnya, perusahaan e-commerce yang berada dalam naungan konglomerat paling tajir di Tanah Air, Hartono Bersaudara itu telah menandatangi perjanjian untuk mengakuisisi sekitar 51% saham emiten pengelola Ranch Market, PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC).

Melansir Bloomberg, Kamis 16 September 2021, Blibli bakal mengakuisisi sekitar 797,88 juta saham Supra Boga. Jumlah saham itu mewakili 50% dari total modal ditempatkan dan modal disetor RANC.

Analis RHB Sekuritas, Vanessa Karmajaya dan Michael Setjoadi, menilai sinergi ini akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Blibli akan diuntungkan dengan kehadiran ERAA yang memiliki 1.067 gerai ritel nasional untuk memperkuat jaringannya.

“Kerja sama dengan RANC dan ERAA seharusnya memberikan ekosistem yang lebih lengkap bagi Blibli, di mana perusahaan ini menempati peringkat kelima dalam bisnis e-commerce berdasarkan jumlah kunjungan bulanan,” tulis riset yang diterima TrenAsia.com, Senin, 20 September 2021.

Selain itu, Vanessa dan Michael berpendapat akuisisi ERAA dan RANC akan membantu meningkatkan jumlah aset dengan cepat di tengah rencana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) Blibli di tahun depan.

Dari sisi valuasi, saat ini saham ERAA diperdagangkan sebesar 8 – 9 kali dari price to earning ratio (P/E), lebih rendah dari harga penawaran Grup Djarum dengan kelipatan 14 kali. Sehingga RHB merekomendasikan beli untuk saham ERAA dengan target price Rp1.000 per lembar.