Rumor Gojek Caplok Hypermart, Grup Lippo Angkat Bicara
Beberapa waktu lalu mencuat rumor perusahaan raksasa digital PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek masuk menjadi investor baru pada entitas usaha Grup Lippo. Hal ini langsung ditanggapi oleh dua emiten milik keluarga konglomerat Riady.
Pasar Modal
JAKARTA – Beberapa waktu lalu mencuat rumor perusahaan raksasa digital PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek masuk menjadi investor baru pada entitas usaha Grup Lippo. Hal ini langsung ditanggapi oleh dua emiten milik keluarga konglomerat Riady.
Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) membantah adanya keterlibatan perseroan dalam rumor tersebut.
“Perseroan tidak mengetahui dan tidak dalam diskusi dengan investor dan/atau pemain digital terkait,” tulis manajemen, Jumat 23 April 2021.
Manajemen LPPF juga mengaku telah membahas hal ini dengan pemegang saham. Namun, perseroan menyebut para pemegang saham mengonfirmasi tidak adanya diskusi atas hal tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Sekretaris Perusahaan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) Danny Konjongian mengaku tidak tahu kebenaran atas rumor pasar yang mengakibatkan adanya spekulasi di lantai bursa.
“Perseroan tidak mengetahui kebenaran atas isi pemberitaan media massa yang berdasarkan peredaran kabar atau rumor di pasar,” ujarnya melalui laman BEI, Senin 26 April 2021.
Diberitakan sebelumnya, Gojek disebut-sebut melakukan pembelian saham MPPA saat pemegang saham pengendali, PT Multipolar Tbk (MLPL) melepas 11,9% kepemilikan saham MPPA pada 6 April 2021.
Rumor ini sempat mendorong para pelaku pasar untuk melakukan transaksi saham MPPA dan LPPF dalam beberapa waktu terakhir. Dalam sepekan, saham MPPA telah melonjak hingga 29,32%.
Sedangkan, kinerja saham LPPF masih meningkat 17,68% selama satu pekan terakhir walaupun ditutup anjlok 6,87% hingga auto reject bawah (ARB) pada akhir perdagangan Senin, 26 April 2021. (LRD)