Rumor Kolaborasi Hypermart dengan GoMart, Grup Lippo Multipolar Ngaku Kepincut Investasi di Bidang Teknologi
Emiten investasi milik Grup Lippo PT Multipolar Tbk (MLPL) akan fokus berinvestasi pada perusahaan berbasis teknologi dan digital. Rencananya, ini akan dilakukan perseroan dalam beberapa tahun ke depan.
Fintech
JAKARTA – Emiten investasi milik Grup Lippo PT Multipolar Tbk (MLPL) akan fokus berinvestasi pada perusahaan berbasis teknologi dan digital. Rencananya, ini akan dilakukan perseroan dalam beberapa tahun ke depan.
Direktur Multipolar Agus Arismunandar mengatakan bahwa pandemi mengubah pola layanan pesan-antar dan produk di tengah masyarakat. Oleh sebab itu, menurutnya ritel modern dengan dukungan platform digital online akan sangat berprospek baik ke depannya.
“Jadi, kita ke depan fokus pada layanan konsumen berbasis teknologi, termasuk ritel. Kita akan lihat start up mana yang cocok dengan profil perusahaan. Kita terus mencermati perilaku dan kebutuhan konsumen di Indonesia,” ujarnya dalam paparan publik daring, Selasa 25 Mei 2021.
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
- Pemberdayaan Perempuan di Perusahaan Jepang Masih Alami Krisis Pada Tahun 2021
Di samping itu, kata dia, pasar ritel di dalam negeri masih tergolong rendah dibandingkan dengan negara tetangga, seperti Filipina, Malaysia, Thailand, dan Singapura. Baginya, penetrasi pada sektor ini masih akan dapat berkembang pada tahun-tahun berikutnya.
“Kalau kita melihat penetrasi retail di Indonesia masih rendah, masih sekitar 19 persen, masih tergolong kecil dari Filipina di atas 30 persen. Malaysia dan Thailand di atas itu. Sedangkan, Singapura paling tinggi sudah mendekati 75 persen,” tuturnya.
Paparan itu seakan memberikan sinyal terkait nasib portofolio Multipolar di bidang ritel, yakni PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) di masa yang akan datang.
Sebagai pengelola Hypermart, MPPA memang sedang diisukan bakal bergabung dengan layanan digital milik PT Aplikasi Karya Anak Bangsa alias Gojek.
Rumornya, Hypermart akan berkolaborasi dengan layanan GoMart setelah Gojek melalui entitas usahanya, PT Pradipa Darpa Bangsa membeli 4,76% saham MPPA dari Multipolar pada beberapa waktu lalu.
Ketika dikonfirmasi terkait wacana tersebut, Agus enggan memberikan informasi detail. Ia bilang, untuk saat ini belum ada sebuah rencana konkret yang sudah diputuskan, sehingga semua masih dalam tahap perencanaan.
“Nanti pada saatnya kalo sudah ada kerja sama yang konkret kita akan informasikan kembali ke pasar,” tukasnya. (SKO)