<p>Karyawati menunjukkan mata uang Dolar Amerika dan Rupiah di salah satu teller bank, di Jakarta, Rabu, 3 Maret 2021. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Finansial

Rupiah Diprediksi Terus Anjlok hingga Rp15.352 per Dolar AS

  • Nilai kurs rupiah dibuka melemah 37 poin di posisi Rp15.352 per dolar AS pada Selasa, 15 Agustus 2023.

Finansial

Idham Nur Indrajaya

JAKARTA -Nilai kurs rupiah diprediksi melemah pada perdagangan hari ini, Selasa, ketika pelaku pasar menantikan perilisan data penjualan ritel di Amerika Serikat (AS). 

Menurut data perdagangan Bloomberg, hari ini, Selasa, 15 Agustus 2023, nilai kurs rupiah dibuka melemah 37 poin di posisi Rp15.352 per-dolar AS. 

Pada perdagangan sebelumnya, Senin, 14 Agustus 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 96 poin di level Rp15.315 per-dolar AS. 

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan  pelaku pasar di skala global masih mengkhawatirkan akan potensi kenaikan suku bunga The Federal Reserve (The Fed).

Kekhawatiran itu dipupuk pula oleh realisasi inflasi indeks harga produsen (IHP) AS yang naik melebihi ekspektasi pasar dengan kenaikan 0,8%, melebihi ekspektasi 0,7%. 

"Angka-angka ini menimbulkan kekhawatiran bahwa The Federal Reserve (The Fed) masih dapat menaikkan suku bunga lebih lanjut ketika pertemuan berikutnya pada bulan September, bahkan jika pasar masih secara luas berekspektasi bank sentral AS untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunganya," ujar Ibrahim kepada wartawan, dikutip Selasa, 15 Agustus 2023. 

Oleh karena itulah pelaku pasar menantikan data-data ekonomi terbaru dari negeri Paman Sam, termasuk penjualan ritel yang akan dirilis hari ini, dalam rangka membaca arah kebijakan moneter The Fed untuk September 2023.

Sementara itu, dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mengintervensi pasar spot dan domestic nondeliverable forward (NDF) untuk mencegah volatilitas yang berlebih pada rupiah. Langkah ini ditempuh BI setelah rupiah sempat menyentuh level terendah sejak akhir Maret 2023 di angka Rp15.335. 

Menurut Ibrahim, untuk perdagangan hari ini, nilai kurs rupiah berpotensi ditutup melemah di rentang Rp15.300-Rp15.380 per-dolar AS.