Rupiah Jeblok Tembus Rp14.700 per Dolar AS, Vaksin COVID-19 Tak Manjur

JAKARTA – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.712 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot siang ini, Rabu, 12 Agustus 2020.

Kurs rupiah tersebut melemah 0,22% sebesar 32,5 poin dibandingkan dengan penutupan perdagangan kemarin, Selasa, 11 Agustus 2020 di level Rp14.680 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate alias Jisdor Bank Indonesia (BI) juga melemah 0,33% dari Rp14.728 per dolar AS, menjadi Rp14.777 pada hari ini.

• 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
• PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
• Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
• Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
• IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC

Ekonom Binus University Muhammad Doddy Arifianto menyebut, pelemahan nilai tukar rupiah masih dipengaruhi oleh tingginya angka penambahan COVID-19. Per hari ini, di Indonesia jumlah pasien terkonfirmasi positif mencapai 128.776, dengan angka kesembuhan 83.710 dan 5.824 meninggal dunia.

Capital Outflow

Menurutnya, hal itu juga berpengaruh terhadap penarikan dana oleh investor asing. Berdasarkan laporan Bank Indonesia (BI), total aliran modal asing yang keluar atau capital outflow dari pasar keuangan nasional sebesar Rp890 miliar per 6 Agustus 2020.

Tak hanya rupiah, kata Doddy, pelemahan juga terjadi pada nilai tukar mata uang asing. Hal ini terbukti oleh sejumlah mata uang, seperti yen Jepang melemah 0,22%, dolar Kanada melemah 0,15%, franc Swiss menguat 0,14%, dan dolar Hong Kong menguat 0,01%.

Di samping itu, lanjutnya, sentimen positif terkait adanya vaksin COVID-19 belum mampu mengangkat nilai tukar rupiah.

Uji coba vaksin di Indonesia telah sampai pada tahap ketiga. Vaksin corona diujikan kepada 19 relawan di Bandung. Pemantauan selanjutnya dilakukan pada enam bulan mendatang. Selama jangka waktu tersebut, kata Doddy, perekonomian Indonesia belum dapat dipastikan rebound.

Sementara di luar negeri, Rusia mengaku telah menemukan vaksin COVID-19 bernama Sputnik, dan berencana memperbanyak pada September 2020 mendatang.

Doddy pun memprediksi, dalam satu minggu ke depan, nilai tukar rupiah memiliki rentang support antara Rp14.800 – Rp15.000 per dolar AS.

“Dalam satu minggu, rentang support nilai tukar rupiah di level Rp14.800 sampai Rp15.000 per dolar AS,” katanya. (SKO)