Rupiah Menguat Tajam ke Rp14.549 Per Dolar AS
JAKARTA – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.549 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot siang ini, Senin, 27 Juli 2020. Kurs rupiah tersebut terapresiasi 0,61% dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan kemarin di level Rp14.610 per dolar AS. Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate alias Jisdor Bank Indonesia (BI) […]
Industri
JAKARTA – Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.549 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot siang ini, Senin, 27 Juli 2020.
Kurs rupiah tersebut terapresiasi 0,61% dibandingkan dengan penutupan perdagangan akhir pekan kemarin di level Rp14.610 per dolar AS.
Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate alias Jisdor Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,09% dari Rp14.614 pada Jumat lalu menjadi Rp14.605 pada hari ini.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
- Anies Baswedan Tunggu Titah Jokowi untuk Tarik Rem Darurat hingga Lockdown
- IPO Akhir Juni 2021, Era Graharealty Dapat Kode Saham IPAC
Selain nilai tukar rupiah, sejumlah mata uang juga terpantau menguat terhadap dolar AS, seperti yen Jepang menguat 0,51%, dolar Kanada menguat 0,15%, franc Swiss menguat 0,17%, dan won Korea Selatan menguat 0,44%.
Berpotensi Menguat Lagi
Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra pun memprediksi, rupiah masih berpotensi menguat pada hari ini dengan kisaran Rp14.500-Rp14.700 per dolar.
“Dolar AS akan melemah terhadap mata uang emerging market dan mata uang utama dunia,” ujarnya di Jakarta, hari ini.
Menurutnya, pelemahan tersebut dipicu oleh kekhawatiran pasar terhadap pemulihan ekonomi AS. “Pemulihan ekonomi bisa saja terhambat karena kasus COVID-19 yang terus meningkat,” tambahnya.
Selain itu, konflik ketegangan antara AS dan China juga kian memburuk sehingga berpengaruh pada perdagangan kedua negara. (SKO)