<p>Karyawan menunjukkan uang Dolar Amerika Serikat (AS) di salah satu Bank BUMN di Jakarta, Selasa 2 Juni 2020. Foto: Ismail Pohan/TrenAsia</p>
Finansial

Rupiah Terjun hingga Rp15.175 per Dolar AS, Ini Pendorongnya

  • Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 2 Agustus 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 60 poin di posisi Rp15.175 perdolar AS.
Finansial
Idham Nur Indrajaya

Idham Nur Indrajaya

Author

JAKARTA - Nilai kurs rupiah terjun bebas hingga 60 poin setelah lembaga pemeringkat Fitch Ratings mengumumkan penurunan peringkat utang Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa, 1 Agustus 2023.

Menurut data perdagangan Bloomberg, Rabu, 2 Agustus 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 60 poin di posisi Rp15.175 perdolar AS.

Pada perdagangan sebelumnya, Selasa, 1 Agustus 2023, nilai kurs rupiah ditutup melemah 35 poin di level Rp15.115 per-dolar AS.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa kurs rupiah jatuh pada perdagangan hari ini setelah Fitch Ratings melaporkan penurunan peringkat utang AS dari AAA menjadi AA+.

"Sebuah langkah yang memicu tanggapan marah dari Gedung Putih dan mengejutkan investor, meskipun ada resolusi krisis plafon utang dua bulan lalu," ujar Ibrahim kepada wartawan, Rabu, 2 Agustus 2023.

Penurunan peringkat ini mengindikasikan potensi penurunan fiskal di negeri Paman Sam selama tiga tahun ke depan dan mengancam kemampuan pemerintah dalam membayar utangnya.

Menurut Fitch Ratings, telah terjadi kemerosotan dalam standar tata kelola di AS selama 20 tahun terakhir, termasuk untuk masalah fiskal dan utang.

Sementara itu, data yang dirilis kemarin menunjukkan lowongan kerja AS tetap di level yang konsisten dengan pasar tenaga kerja yang ketat.

Menurut data Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja, ukuran permintaan tenaga kerja turun 34 ribu menjadi 9,58 juta per-akhir Juni yang merupakan level terendah sejak April 2021.

Kemudian, pasar pun dikatakan Ibrahim tengah mengalihkan fokus kepada keputusan Bank of Japan dan Bank of England terkait dengan suku bunga.

Bank of Japan akan mengumumkan kebijakan moneternya pada hari Jumat, 4 Agustus 2023, sedangkan Bank of England akan menetapkan suku bunga pada Kamis, 3 Agustus 2023.

Menurut Ibrahim, untuk perdaganagn besok, Kamis, 3 Agustus 2023, nilai kurs rupiah berpotensi melemah di rentang Rp15.150-Rp15.230 per-dolar AS.