RUPSLB Bank Net: Ganti Nama Jadi Bank Aladin Syariah dan Rombak Jajaran Direksi
Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) menetapkan pergantian nama dan perombakan manajemen.
Korporasi
JAKARTA – Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK) pada 7 April 2021 menyetujui pengangkatan 4 anggota direksi dan 1 presiden komisaris baru.
Manajemen baru Bank Aladin ini akan berlaku efektif setelah dinyatakan lulus fit and proper test dan memperoleh surat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Keputusan RUPSLB tidak hanya menyepakati pengangkatan direktur dan komisaris baru, tetapi juga mengenai perubahan nama perseroan dari Bank Net Syariah menjadi Bank Aladin Syariah. Perubahan nama akan efektif setelah memperoleh persetujuan dari instansi yang berwenang.
- 11 Bank Biayai Proyek Tol Serang-Panimbang Rp6 Triliun
- PTPP Hingga Mei 2021 Raih Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
- Rilis Rapid Fire, MNC Studios Milik Hary Tanoe Gandeng Pengembang Game Korea
Presiden Direktur Bank Aladin Syariah Dyota Marsudi mengatakan perseroan melihat Aladin sebagai brand yang memenuhi kriteria ramah di telinga publik, mudah diingat, serta punya asosiasi yang positif dan tidak eksklusif bagi kalangan tertentu.
“Jika dilihat suku katanya, Aladin memiliki arti yang mendalam. Ala berarti dengan atau di atas, sedangkan Din berarti way of life atau faith,” ujarnya.
Dengan pergantian nama ini, Bank Aladin Syariah diharapkan dapat menjadi representasi merek yang dinamis dan dapat merangkul berbagai kalangan dengan beragam latar belakang
Sementara itu, kelima pejabat baru hasil RUPSLB Bank Aladin Syariah tersebut adalah Presiden Komisaris (Independen) Nurdiaz Alvin Pattisahusiwa, Presiden Direktur Dyota Marsudi, Direktur Digital Banking Firdila Sari, Direktur Keuangan dan Strategi Willy Hambali, dan Direktur Teknologi Informasi Budi Kusmiantoro.
Tiga dari lima pejabat baru BANK tercatat pernah berkarir di PT Visionet Internasional, pemilik brand OVO.
Berdasarkan keterangan resminya, Direktur Digital Banking Firdila Sari sempat menjadi Head of Product OVO pada 2015-2017 dan Vice President Head of Product di OVO pada 2018-2020.
Firdila kemudian hijrah ke Bank Net Syariah dan menduduki posisi Digital Banking Group Head pada 2020-2021 sebelum didapuk menjadi Direktur Digital Banking.
Selain Firdila, Willy Hambali juga sempat berkarir sebagai Project Director, Chief Product Officer OVO pada 2016-2019. Sebelum menjadi Direktur Keuangan dan Strategi Bank Aladin Syariah, Willy menduduki posisi Director of Portfolio Operations di PT Multipolar Tbk. pada 2019 dan Head of Liquidity Gopay pada 2019-2020.
Budi Kusmiantoro juga pernah menjadi Chief Technology Officer di OVO pada 2018-2019 dan pada 2019 hingga Januari 2021 ia pindah ke Traveloka sebagai Chief Technology Officer Transpot sebelum ditunjuk sebagai Direktur Teknologi Informasi di Bank Aladin Syariah.