PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) / Istimewa
Korporasi

RUPSLB, Bank of India Akan Minta Persetujuan Rights Issue ke Pemegang Saham

  • Adapun jumlah maksimal rencana pengeluaran saham dengan memberikan HMETD adalah 1,65 miliar lembar saham.
Korporasi
Yosi Winosa

Yosi Winosa

Author

JAKARTA -PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 16 Maret mendatang guna meminta persetujuan pemegang saham untuk pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue. 

Adapun jumlah maksimal rencana pengeluaran saham dengan memberikan HMETD adalah 1,65 miliar lembar saham.

Direksi Bank of India Indonesia, Primasura Pandu menyatakan jika RUPSLB menyetujui rencana aksi korporasi tersebut, maka perusahaan akan segera mengajukan pernyataakn pendaftaran kepada OJK, tidak lebih dari 12 bulan setelah tanggal RUPSLB. 

Diperkirakan dengan terlaksananya aksi tersebut, modal inti perseroan total bertambah menjadi Rp2,4 triliun serta secara keseluruhan akan berdampak positif ke kinerja keuangan.

“Juga akan membantu perseroan dalam meningkatkan portofolio kredit,” kata Primasura dalam keterbukaan informasi seperti dikutip Jumat, 4 Maret 2022.

Ditambahkan, seluruh dana yang diterima dari penambahan modal lewat HMETD akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan serta ekspansi kredit perseroan, tentunya setelah dikurangi biaya emisi.

Bagi pemegang saham yang tidak mengambil haknya dalam aksi korporasi ini, tentu akan terdelusi atau mengalami penurunan presentasi kepemilikan sahammnya di perseroan.