RUPSLB Besok, Saham Go Private Bentoel Dipatok Rp1.000 Selembar

JAKARTA – Emiten rokok PT Bentoel Internasional Investama Tbk (RMBA) akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa, 28 September 2021. RUPSLB ini utamanya akan membahas rencana RMBA untuk jadi perusahaan tertutup atau go private.

Akan ada tiga mata acara dalam RUPSLB ini. Pertama adalah persetujuan atas rencana Bentoel menjadi perusahaan tertutup atau go private. 

Persetujuan rencana go private ini meliputi empat hal, yaitu pengesahan oleh pemegang saham independen dan persetujuan atas hasil penilaian yang telah dilakukan oleh penilai independen, persetujuan atas penghapusan pencatatan (delisting) saham RMBA dari Bursa Efek Indonesia (BEI).

Lalu, persetujuan atas perubahan status perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup. Terakhir, pemberian wewenang kepada direksi perseroan untuk mengambil segala tindakan yang diperlukan dalam pelaksanaan rencana go private.

• NH Korindo Rekomendasi 5 Saham Hari Ini
• IHSG Hari Ini Mampu Menguat, NH Korindo Pilih Saham INDY, CPIN, TOWR, CMNT, dan TINS
• IHSG Hari Ini: MNC Sekuritas Rekomendasi Saham UNTR, WTON, PGAS, EXCL

“Sesuai POJK No.3/2021 juncto POJK No.15/2020, persetujuan untuk go private ini harus dihadiri oleh para pemegang saham independen mewakili lebih dari 1/2 bagian dari seluruh saham dengan hak suara sah yang dimiliki oleh para pemegang saham independen,” ujar Direksi Bentoel dalam keterbukaan informasi BEI, dikutip Senin, 27 September 2021.

Keputusan pun diambil berdasarkan suara setuju yang diberikan oleh para pemegang saham independen yang mewakili lebih dari 1/2 bagian dari seluruh saham dengan hak suara sah yang dimiliki oleh para pemegang saham independen.

Mata acara kedua RUPSLB bergantung pada persetujuan atas agenda pertama, yaitu persetujuan atas perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan perubahan status perseroan dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup.

RUPSLB juga akan memberikan wewenang kepada direksi perseroan untuk melakukan seluruh tindakan yang diperlukan untuk melaksanakan perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

Mata acara RUPSLB ketiga adalah perubahan susunan direksi perseroan. Dalam agenda ini, Bentoel akan meminta persetujuan atas pengunduran diri Steven Gerald Pare sebagai Presiden Direktur RMBA dan pengangkatan Faisal Saif yang akan menggantikannya.

Pemilik Saham Ditawari Rp1.000 per Saham

Dalam rencananya go private ini, rokok Bentoel menawarkan membeli kembali saham milik publik dengan harga Rp1.000 per saham.

“Para pemegang saham publik yang melaksanakan haknya untuk menjual saham miliknya dalam penawaran tender akan mendapatkan harga penawaran yang menarik untuk sahamnya,” ujar Sekretaris Perusahaan RMBA Dinar Shinta Ulie dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat, 20 Agustus 2021.

Dinar menyebut harga penawaran Rp1.000 per saham merupakan harga yang secara signifikan lebih menarik. Harga tersebut 356,21% lebih tinggi dari harga saham dalam 90 hari terakhir (Rp281) sebelum RMBA mengumumkan delisting dari BEI secara sukarela.

Harga saham juga 571,43% lebih tinggi dari hasil penilaian harga atas saham berdasarkan penilaian penilai independen, yaitu sebesar Rp175 per saham. Harga juga 147,28% lebih tinggi dari harga saham tertinggi selama dua tahun terakhir, yaitu Rp679 per saham.

Meski jauh lebih menarik dari harga saham dalam perdagangan beberapa tahun terakhir, besaran harga saham tersebut jauh lebih rendah dari harga yang dipatok ketika IPO. Saat itu, RMBA menetapkan harga saham sebesar Rp3.380 per lembarnya.