RUPSLB Bukalapak Sepakati Pengunduran Diri Lau Eng Boon dan Perubahan Alokasi Dana IPO
- PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis (23/12). Hasilnya, RUPSLB menyetujui pengunduran diri Lau Eng Boon dari Jajaran Komisaris serta perubahan penggunaan dana (initial public offering/IPO)
Korporasi
JAKARTA – PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) telah merampungkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 23 Desember 2021. Hasilnya, RUPSLB menyetujui pengunduran diri Lau Eng Boon dari Jajaran Komisaris serta perubahan penggunaan dana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO).
Sebagai anggota Dewan Komisaris Bukalapak, Lau Eng Boon sudah memasuki masa pensiunnya di Government of Singapore Investment Corporation Pte Ltd (GIC). Dengan ini, berakhir pula masa tugas Lau Eng Boon sebagai Komisaris Bukalapak.
“Atas nama perseroan perkenankan kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Lau Eng Boon atas kontribusi, masukan dan arahan beliau yang berharga dan bernilai bagi perusahaan,” kata Direktur Utama Bukalapak, Rachmat Kaimuddin dalam keterbukaan informasi, dikutip Jumat 24 Desember 2021.
- IHSG Diprediksi Menghijau Jelang Natal, 5 Saham Ini Patut Dipertimbangkan
- Jelang Nataru, Gojek Siapkan Promo Kirim Barang Lewat GoSend
- IHSG Masih Rawan Koreksi, MNC Sekuritas Pilih AGRO, ASRI, CENT, dan DNAR
Selain itu, pemegang saham juga merestui perubahan alokasi dana IPO. Rachmat mengklaim, perubahan alokasi dana ini sejalan dengan strategi manajemen yang fokus pada pertumbuhan perseroan dan entitas anak.
Adapun Rencana Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum menjadi sebagai berikut:
a. Sekitar 33% akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja.
b. Sekitar 34% akan digunakan untuk modal kerja Entitas Anak, yaitu:
i. Sekitar 15% dialokasikan kepada PT Buka Mitra Indonesia;
ii. Sekitar 15% dialokasikan kepada PT Buka Usaha Indonesia;
iii. Sekitar 1% dialokasikan kepada PT Buka Investasi Bersama;
iv. Sekitar 1% dialokasikan kepada PT Buka Pengadaan Indonesia;
v. Sekitar 1% dialokasikan kepada Bukalapak Pte. Ltd.; dan
vi. Sekitar 1% dialokasikan kepada PT Five Jack.
Adapun, sisanya akan digunakan oleh perseroan dan/atau entitas anak untuk pengembangan usaha termasuk pembelian dan/atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan termasuk dalam rangka perjanjian patungan (joint venture).
“Kami optimistis pengembangan ini dapat terus mendukung tujuan Bukalapak menuju pertumbuhan yang berkelanjutan serta profitabilitas,” ujar Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Bukalapak, Bambang Brodjonegoro.