Rusak Parah, Kapal Selam Rostov on Don Rusia Sulit Dipulihkan

MOSKOW- Foto-foto yang menunjukkan kerusakan kapal kelas Kilo Rotov on Don Rusia yang rusak akibat serangan rudal mulai beredar. Dan sepertinya sulit kapal itu akan bisa dipulihkan.

Seperti diketahui serangan rudal Ukraina pada 13 September 2023 menghantam galangan kapal Sevastopol. Dua kapal rusak akibat serangan menggunakan rudal Storm shadow dan SCALP itu. Keduanya adalah kapal pendarat kelas Ropucha Minks dan Rostov on Don. Keduanya sedang berada di dok kering saat serangan terjadi.

Foto-foto tersebut menunjukkan apa yang tampak seperti pukulan langsung ke haluan kapal hingga  meninggalkan lubang menganga. Di bagian belakang sail di sisi kanan juga  terjadi pukulan besar lainnya. Serangan di bagian ini  tampaknya telah menghancurkan sebagian lambung kapal.

• Eks Dirut Garuda Emirsyah Satar Didakwa Rugikan Negara Rp9,3 T
• Bank Muamalat Pacu Pertumbuhan Pembiayaan Konsumer Untuk ASN
• Intip Spesifikasi OPPO A58, Harga 2 Jutaan RAM 8GB

Ada kemungkinan  akibat ledakan sekunder. Tetapi juga bisa akibat ledakan hulu ledak ganda yang dibawa oleh rudal jelajah Storm Shadow dan SCALP-EG. Dua rudal ini  dilaporkan secara luas digunakan dalam serangan tersebut.

Foto-foto yang menunjukkan kondisi Rostov on Don muncul belakangan. Sebelumnya video dan foto Minks menunjukkan kapal itu juga rusak parah.

Sejumlah ahli menilai kerusakan pada Rostov on Don sangat parah. Bahkan akan lebih baik membangun kapal selam baru daripada memperbaiki kapal tersebut.

Pakar kapal selam dan peperangan laut HI Sutton secara detil menganalisa foto-foto tersebut. Menurutnya kerusakan terjadi  pada bagian belakang dekat ruang propulsi serta area haluan. Ini  berarti pada dasarnya tidak ada bagian lambung yang dapat diselamatkan. Implikasinya adalah bagian dalam kapal selam rusak di sebagian besar atau seluruh panjang kapal selam.

“Kerusakan  tampaknya juga meluas ke luar. Salah satu penjelasan yang mungkin  adalah ledakan baterai di internal kapal selam,” kata Sutton.

Foto-foto ini menurut Sutton juga mendukung perkiraan berdasarkan foto satelit sebelumnya. Dikombinasikan dengan kerusakan lebih jauh di belakang, Sutton memperkirakan  lambung tekanan telah ditembus. Hal ini secara realistis tidak dapat diperbaiki

“Saya yakin bahwa perbaikan apa pun  meski itu tidak realistis  tidak dapat dilakukan di Sevastopol. Kapal selam perlu ditambal dan ditarik  mungkin ke St. Petersburg,” katanya melalui akun X.

Penilaian serupa dilakukan Kementerian Pertahanan Inggris. Menurut mereka eskipun Kementerian Pertahanan Rusia meremehkan kerusakan yang terjadi pada kapal-kapal tersebut, bukti-bukti sumber terbuka menunjukkan  kapal Minsk hampir pasti telah hancur secara fungsional. Sedangkan kapal Rostov kemungkinan besar mengalami kerusakan yang sangat besar.

Rostov-on-Don  adalah kapal Improved Kilo Project 636.3. Kapal  mampu meluncurkan kapal jelajah serangan darat Kalibr.  Rudal  yang banyak digunakan terhadap sasaran di Ukraina. Kapal selam ini mulai beroperasi pada tahun 2014 dan merupakan satu dari empat kapal selam sejenis yang dimiliki Armada Laut Hitam.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan serangan pada 13 September  melibatkan 10 rudal dan kapal drone. Menurut Rusia mereka bisa menembak tujuh rudal.

Pihak Ukraina secara terbuka mengakui serangan menggunakan Storm Shadow bantuan Inggris dan SCALP bantuan Prancis. Pada dasarnya keduanya adalah rudal yang sama. Ukraina menyebut kedua rudal tersebut telah bekerja dengan baik.