BAN2.jpg
Tekno

Rusia Gunakan Ban Bekas untuk Melindungi Bomber, Apa Efektif?

  •   Citra satelit menunjukkan setidaknya satu pembom strategis Tu-95 Bear tampaknya memiliki misil di sayap. Dan  sebagian kecil badan pesawat bagian atas ditutupi ban mobil.

Tekno

Amirudin Zuhri

MOSKOW- Rusia terus menghadapi ancaman drone murah Ukraina. Ini  ini menjadikan mereka harus melakukan improvisasi,  dan beberapa terlihat aneh

Sesuatu yang menarik muncul dari analisis citra satelit pangkalan udara Engels-2 di Oblast Saratov. Tempat yang berada sekitar 400 km tenggara Moskow dan sekitar 700 km dari perbatasan dengan Ukraina. Citra tersebut menunjukkan  setidaknya satu pembom strategis Tu-95 Bear tampaknya memiliki misil di sayap. Dan  sebagian kecil badan pesawat bagian atas ditutupi ban mobil.

Alasan untuk menutupi sayap dan bagian atas badan pesawat dengan cara ini sepenuhnya belum jelas. Tetapi teori  paling mungkin adalah bahwa ban mobil digunakan untuk melindungi  pembom berharga dari serangan  drone kamikaze. 

Beberapa pihak mengatakan  ban karet akan mampu menyerap benturan dari kendaraan yang dikendalikan dari jarak jauh. Ini   akan membuat drone memantul pada ban dan meledak pada jarak tertentu dari sasaran yang dituju. Sementara yang lain berpendapat bahwa ban mobil akan melindungi tangki bahan bakar di sayap dari pecahan ledakan drone.

Apapun itu penggunaan ban mobil pada sayap pembom Bear tampaknya merupakan jenis pertahanan anti-drone yang diimprovisasi.  Cara yang diperkenalkan setelah serangan drone Ukraina baru-baru ini di Pangkalan Udara Kresty di Oblast Pskov. Serangan tersbeut   menghancurkan dua pesawat kargo Il- 76 Candid  dan merusak dua lainnya.

Namun tentu saja  efektivitasnya bergantung pada beberapa faktor berbeda.  The Aviationist, sebuah situs penerbangan  menulis pada  Senin 4 September 2023, ban  jelas berlubang dan drone masih dapat mencapai permukaan atas sayap. Selain itu drone tersebut dapat dipandu untuk meledak di bawah permukaan sayap. Bagaimanapun ini akan tetap menyebabkan kerugian total pada pesawat.

Yang terakhir, ban mudah terbakar meski membutuhkan suhu tinggi. “Namun, jika Anda menyimpan banyak ban di tempat yang sama dan terdapat kondisi pembakaran, hal tersebut dapat menimbulkan bahaya,” tulis the Aviationist. Ketika ban terbakar, ban akan terbakar dengan suhu yang sangat panas dan menghasilkan asap yang berbahaya.

Efektivitas drone

Meskipun efektivitasnya masih membingungkan, munculnya solusi kreatif ini menunjukkan semua jenis drone sekali lagi membuktikan mereka telah menjadi salah satu aset paling. Bhkan mungkin paling penting dalam perang di Ukraina. 

Mereka digunakan untuk melakukan pengintaian dan mengoordinasikan serangan udara dan mereka juga dapat melakukan misi serangan jarak jauh. Drone Kamizake yang lebih kecil, yang dipandu dari jarak yang sangat dekat  sangat sulit untuk dilawan. Ini  karena mereka sulit diidentifikasi di radar dan oleh karena itu mereka menimbulkan ancaman yang signifikan terhadap sistem pertahanan udara. Terutama bila digunakan secara gerombolan atau dalam jumlah besar.

Engels-2 sendiri merupakan salah satu pangkalan udara utama Rusia. Tempat ini menjadi rumah  Resimen Penerbangan Pengebom Berat ke-121 & ke-184. Mereka  masing-masing mengoperasikan pesawat pengebom strategis Tu-160M Blackjack dan Tu-95M Bear. 

Lapangan terbang ini pernah digunakan untuk melancarkan banyak serangan udara Moskow dengan rudal jelajah Kh-101. Pada waktu tertentu sebanyak 8 Tu-95 dan 4 Tu-160M diparkir berdampingan di Engel-2.

Pangkalan tersebut diserang pernah diserang pada 5 Desember 2022 pagi. Serangan  menyebabkan kerusakan pada dua pesawat Tu-95. Kemudian pada 26 Desember, terjadi serangan kedua di pangkalan tersebut. tiga perwira Angkatan Bersenjata Rusia dilaporkan meninggal dalam kejadian tersebut.

Salah satu kelemahan dari pangkalan udara Rusia adalah mereka tidak memiliki hangar yang kuat untuk pesawatnya. Kebanyakan mereka diparkir di tempat terbuka. Ini menjadikan pesawat-pesawat penting dan mahal tersebut relative mudah untuk dijadikan target.