Rusia Klaim Hancurkan 2 HIMARS, Ukraina: Berita Bohong
- Rusia mengklaim mereka menghancurkan dua Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS yang disediakan Amerika untuk Ukraina. Kyiv pun menyebutnya sebagai berita bohong.
Dunia
KYIV-Rusia mengklaim mereka menghancurkan dua Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS yang disediakan Amerika untuk Ukraina. Kyiv pun menyebutnya sebagai berita bohong.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan rudal berbasis presisi tinggi berbasis udara mereka menghancurkan 2 HIMARS dan 2 depot amunisi di dekat Malotaranovka di wilayah Donetsk.
Rusia juga merilis video yanag mereka sebut sebagai bukti. Video pertama menunjukkan pesawat Rusia menembakkan apa yang tampak seperti rudal ke sasaran di darat. Video kemudian menunjukkan gumpalan asap di sepanjang area pepohonan yang terlihat melalui pencitraan inframerah.
- 5 Debitur Ini Menang PKPU, Ada Perusahaan Milik Tommy Soeharto
- Dibuka Merah di Level 6.634, IHSG Langsung Lompat ke Zona Hijau
- Dugaan Penyelewengan Dana Umat, PPATK: Ada Aliran Dana Mencurigakan di 10 Negara
Video infra merah lainnya menunjukkan semacam rudal yang menyerang area dekat area industri atau pertanian yang juga diikuti oleh gumpalan asap. Kemudian apa yang tampak seperti video drone tentang momen tumbukan di area berjajar pohon yang berbeda. Namun video itu sama sekali tidak menunjukkan secara jelas apakah HIMARS yang terkena.
Penting juga untuk dicatat bahwa bahkan tidak ada ledakan susulan yang kemungkinan ad ajika peluncur roket yang dihantam tembakan beriisi amunisi. Atau setidaknya ada amunisi di dekatnya.
Staf Umum Ukraina menanggapi klaim tersebut sebagai berita palsu. Melalui akun Twitternya mereka mengatakan Rusia secara aktif menyebarkan laporan palsu tentang dugaan penghancuran sistem artileri HIMARS. Ukraina menekankan bahwa kabar itu tidak sesuai dengan kenyataan dan tidak lebih dari berita palsu Rusia lainnya.
Senjata penting
Mengangkat dan melebih-lebihkan kesuksesan di medan perang bukanlah hal baru bagi kedua belah pihak dalam konflik ini.
Ada alasan yang sangat bagus bagi Rusia yang ingin menghancurkan HIMARS. Atau setidaknya membuat orang percaya bahwa mereka melakukannya. Sistem tersebut memberikan kemampuan artileri jarak jauh yang presisi kepada Ukraina. Sesuatu yang tidak mereka miliki sebelumnya.
- 7 Negara dengan Konsumsi Batu Bara Terbesar di Dunia
- Ingin Hidup Santai di Kampung Halaman, CEO Perusahaan Senilai Rp1 Kuadriliun Ini Resign
- 1 Juli 2022 Tarif Listrik Resmi Naik, PLN: Untuk Mendorong Pemulihan Ekonomi
Sebanyak empat unit sudah dikirim ke Ukraina. Menggunakan amunisi dipandu M30/M31 dengan jangkauan sekitar 70 km sejauh ini senjata itu diklaim cukup efektif. Ini membuat Amerika menjanjikan empat peluncur lagi yang akan segera dikirim.
seorang senior pejabat pertahanan Amerika yang berbicara dengan syarat anonym mengatakan penggunaan HIMARS oleh Ukraina memiliki banyak keberhasilan. Padahal Ukraina masih sangat awal mengoperasikan sistem ini.
Pentagon menolak mengomentari klaim penghancuran HIMARS Rusia. Tetapi mengingat sifat perang yang brutal dan penggunaan tembakan jarak jauh besar-besaran oleh Rusia, kalaupun tidak hari ini, HIMARS kemungkinan besar akan bisa dihancurkan. Sedangkan untuk klaim Rusia saat ini, sepertinya kita harus menunggu bukti yang lebih meyakinkan lagi.