HIMARS_-_missile_launched.jpg
Dunia

Rusia Klaim Hancurkan 2 HIMARS, Ukraina: Berita Bohong

  • Rusia mengklaim mereka menghancurkan dua Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS yang disediakan Amerika untuk Ukraina. Kyiv pun menyebutnya sebagai berita bohong.

Dunia

Amirudin Zuhri

KYIV-Rusia mengklaim mereka menghancurkan dua Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi atau HIMARS yang disediakan Amerika untuk Ukraina. Kyiv pun menyebutnya sebagai berita bohong.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan rudal berbasis presisi tinggi berbasis udara mereka menghancurkan 2  HIMARS  dan 2 depot amunisi di dekat Malotaranovka di wilayah Donetsk. 

Rusia juga merilis video yanag mereka sebut sebagai bukti. Video pertama  menunjukkan pesawat Rusia menembakkan apa yang tampak seperti rudal ke sasaran di darat. Video kemudian menunjukkan gumpalan asap  di sepanjang area pepohonan yang terlihat melalui pencitraan inframerah. 

Video infra merah lainnya menunjukkan semacam rudal yang menyerang area dekat area industri atau pertanian yang juga diikuti oleh gumpalan asap. Kemudian  apa yang tampak seperti video drone tentang momen tumbukan di area berjajar pohon yang berbeda. Namun  video itu  sama sekali tidak menunjukkan secara jelas  apakah HIMARS yang terkena.

Penting juga untuk dicatat bahwa bahkan tidak ada ledakan susulan  yang kemungkinan ad ajika  peluncur roket yang dihantam tembakan beriisi amunisi. Atau setidaknya ada amunisi  di dekatnya.

Staf Umum Ukraina menanggapi klaim tersebut sebagai berita palsu. Melalui akun Twitternya mereka mengatakan  Rusia secara aktif menyebarkan laporan palsu tentang dugaan penghancuran sistem artileri HIMARS.  Ukraina menekankan bahwa kabar itu tidak sesuai dengan kenyataan dan tidak lebih dari berita palsu Rusia lainnya. 

Senjata penting

Mengangkat dan melebih-lebihkan kesuksesan di medan perang bukanlah hal baru bagi kedua belah pihak dalam konflik ini. 

Ada alasan yang sangat bagus bagi Rusia yang ingin menghancurkan HIMARS. Atau  setidaknya membuat orang percaya bahwa mereka melakukannya. Sistem tersebut memberikan kemampuan artileri jarak jauh yang presisi kepada Ukraina. Sesuatu yang tidak mereka miliki sebelumnya.

Sebanyak empat unit   sudah dikirim ke Ukraina. Menggunakan amunisi dipandu M30/M31  dengan jangkauan sekitar 70 km  sejauh ini senjata itu diklaim cukup efektif. Ini membuat Amerika menjanjikan empat peluncur lagi yang akan segera dikirim.

seorang senior pejabat pertahanan Amerika yang berbicara dengan syarat anonym mengatakan penggunaan HIMARS oleh Ukraina  memiliki banyak keberhasilan. Padahal Ukraina masih sangat awal mengoperasikan sistem ini. 

 Pentagon menolak mengomentari klaim penghancuran HIMARS Rusia. Tetapi mengingat  sifat perang yang brutal dan penggunaan tembakan jarak jauh besar-besaran oleh Rusia, kalaupun tidak hari ini,  HIMARS kemungkinan besar akan bisa dihancurkan.  Sedangkan untuk klaim Rusia saat ini, sepertinya kita harus menunggu bukti yang lebih meyakinkan lagi.