Putin memuji jatuhnya Avdiivka sebagai kemenangan penting dan mengucapkan selamat kepada pasukan Rusia (Reuters/Yevhen Titov)
Dunia

Rusia Klaim Kendali Penuh Atas Avdiivka

  • Rusia mengatakan mereka telah sepenuhnya menguasai kota Avdiivka di Ukraina setelah Ukraina mundur, dan menambahkan beberapa pasukan Ukraina masih bertahan di pabrik kokas era Soviet yang luas setelah salah satu pertempuran paling intens dalam perang tersebut.

Dunia

Distika Safara Setianda

JAKARTA - Rusia mengatakan mereka telah sepenuhnya menguasai kota Avdiivka di Ukraina setelah Ukraina mundur, dan menambahkan beberapa pasukan Ukraina masih bertahan di pabrik kokas era Soviet yang luas setelah salah satu pertempuran paling intens dalam perang tersebut.

Jatuhnya Avdiivka adalah keuntungan terbesar Rusia sejak merebut kota Bakhmut pada Mei 2023 dan hampir dua tahun sejak Presiden Vladimir Putin memicu perang penuh dengan memerintahkan invasi Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Minggu mengatakan pasukannya telah maju sejauh 8,6km di bagian tersebut dari garis depan sepanjang 1.000km, dan bahwa pasukan Rusia terus maju setelah pertempuran perkotaan mematikan yang telah membuat kota tersebut hampir benar-benar hancur dan ditinggalkan penghuninya.

Putin memuji jatuhnya Avdiivka sebagai kemenangan penting dan mengucapkan selamat kepada pasukan Rusia.

“Kepala negara mengucapkan selamat kepada tentara Rusia atas keberhasilan ini, sebuah kemenangan penting,” ungkap Kremlin di situs webnya, yang dikutip dari Aljazeera, pada Senin, 19 Februari 2024.

Ukraina mengatakan telah menarik tentaranya untuk menyelamatkan pasukan dari pengepungan penuh setelah berbulan-bulan pertempuran sengit. Moskow telah berusaha untuk menghancurkan pasukan Ukraina saat Kyiv mempertimbangkan mobilisasi baru yang besar dan Presiden Volodymyr Zelenskyy menunjuk seorang komandan baru untuk menjalankan perang.

Tetapi, Rusia mengatakan beberapa pasukan Ukraina masih bersembunyi di pabrik kokas era Soviet, yang pernah menjadi salah satu yang terbesar di Eropa, di Avdiivka, yang merupakan kunci tujuan Rusia untuk mengamankan kendali penuh atas wilayah industri Donbas.

“Langkah-langkah diambil untuk sepenuhnya membersihkan kota dari militan dan untuk memblokir unit-unit Ukraina yang telah meninggalkan kota dan berkubu di Pabrik Kokas dan Kimia Avdiivka,” ujar juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov.

Televisi negara Rusia menunjukkan bendera Ukraina berwarna biru dan kuning diturunkan di Avdiivka dan bendera triwarna putih, biru, dan merah Rusia dikibarkan, termasuk di atas pabrik kokas. Belum ada komentar resmi dari pihak berwenang Ukraina mengenai hal ini.

Putin mengirim puluhan ribu tentara ke Ukraina pada Februari 2022, memicu perang penuh setelah delapan tahun konflik di Ukraina timur antara pasukan Ukraina di satu sisi dan warga Ukraina pro-Rusia dan proksi Rusia di sisi lain.

Avdiivka, yang disebut Avdeyevka oleh orang Rusia, telah menderita konflik selama satu dekade. Kota tersebut memiliki simbolisme khusus bagi Rusia karena pada tahun 2014 sempat direbut oleh separatis yang didukung Moskow yang merebut sebagian wilayah Ukraina timur namun kemudian direbut kembali oleh pasukan Ukraina yang membangun benteng-benteng pertahanan yang luas.

Menguasai kota tersebut adalah kunci bagi upaya Moskow untuk mengamankan kontrol penuh atas wilayah industri Donbas. Kehilangan Avdiivka merupakan pukulan besar bagi Ukraina yang telah menghadapi tantangan yang semakin besar dalam menahan serangan pasukan Rusia di tengah kekurangan amunisi yang besar dan keterbatasan jumlah personel.

Penaklukkan Avdiivka kemungkinan akan memberikan dorongan moral bagi Rusia menjelang upaya Putin untuk terpilih kembali bulan depan, yang hampir pasti akan dimenangkan olehnya.

Hal ini juga dianggap sebagai langkah lain menuju untuk mengamankan pengaruh Moskow di pusat regional Donetsk, sekitar 20km (12,4 mil) ke arah timur, yang dikuasai oleh pasukan Rusia dan pro-Rusia sejak 2014.