Jet Tempur F-35
Dunia

Rusia Makin Terkepung Siluman F-35

  •  PRAHA-Pemerintah Ceko menyetujui kesepakatan akuisisi 24 unit F-35. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rumania juga mengajukan rencana pembelian 32 jet

Dunia

Amirudin Zuhri

PRAHA-Pemerintah Ceko menyetujui kesepakatan akuisisi 24 unit F-35. Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rumania juga mengajukan rencana pembelian 32 jet tempur siluman tersebut ke Parlemen untuk mendapatkan persetujuan.

Dalam pernyataan yang dirilis pada 27 September 2023, Kementerian Pertahanan Ceko mengumumkan persetujuan pemerintah untuk akuisisi 24  F-35A Lightning II. Kesepakatan  senilai US$6,47 miliar atau sekitar Rp100 triliun (kurs Rp15,000). 

Ini adalah kontrak pertahanan terbesar yang pernah ditandatangani oleh Republik Ceko. Pembelian ini juga  akan membuat negara tersebut meningkatkan kemampuan dan integrasi militernya secara signifikan dengan NATO,

“Ini adalah solusi yang efektif, karena manfaat dari kemampuan sistem ini selama masa pakainya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan uang yang akan kami bayarkan dibandingkan dengan membeli pesawat jenis lain,” kata Perdana Menteri Ceko Petr Fiala. 

“Semua ahli  sepakat bahwa pesawat generasi ke-5 akan menentukan masa depan angkatan udara taktis kita selama beberapa dekade mendatang, berbeda dengan pesawat tempur generasi lebih rendah”.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui kemungkinan Penjualan F-35, amunisi dan peralatan terkait pada bulan Juni 2023.

Pesawat ini diharapkan akan dikirimkan pada tahun 2031 hingga 2035. Sementara pelatihan pilot akan dimulai pada tahun 2029. Jet tempur tersebut rencananya akan menggantikan Saab Gripen. Tetapi Kementerian Pertahanan menyebutkan  Gripen mereka akan melakukan tugasnya  hingga tahun 2035. Ini mengisyaratkan Ceko akan memperpanjang  sewa 14 Gripen yang akan berakhir pada tahun 2027. F-35 mungkin juga menggantikan L-159 Alca.

Kementerian Pertahanan Ceko juga menyatakan bahwa kerja sama industri merupakan salah satu syarat yang ditetapkan untuk tercapainya kesepakatan F-35. Terdapat 14 proyek kerja sama industri yang siap untuk perusahaan Ceko dalam waktu kurang dari setahun. Termasuk kemungkinan keterlibatan langsung dalam rantai pasokan global untuk pesawat F-35.

Rumania Kejar 32 Jet

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rumania juga mengonfirmasi rencana akuisisi 32 F-35 yang diumumkan pada bulan April. Disebutkan  kesepakatan tersebut telah diserahkan ke Parlemen untuk memulai proses akuisisi tahun ini . Akuisisi ini dianggap sebagai pembelian peralatan militer termahal di negara tersebut dengan nilai $6,5 miliar.

Kesepakatan tersebut merupakan salah satu konsekuensi dari peningkatan belanja pertahanan menjadi 2,5% dari produk domestik bruto tahun ini. Langkah yang diambil  sebagai respons terhadap invasi Rusia ke Ukraina. Rumania seperti diketahui mempunyai perbatasan sepanjang 650 km dengan Ukraina. 

Sebagai anggota Uni Eropa dan NATO dengan populasi sekitar 10,5 juta orang, Republik Ceko telah memberikan bantuan militer  besar ke Ukraina sejak invasi Rusia. Bantuan ,  termasuk pesawat terbang, tank, artileri howitzer, kendaraan lapis baja dan amunisi. Sebagai imbalan atas bantuan militernya ke Kyiv, Praha telah menerima tank Leopard buatan Jerman dan kompensasi finansial dari Amerika dan Uni Eropa.

Pembelian dua lusin F-35 oleh Rumania ini hanyalah tahap pertama.  Negara tersebut pada akhirnya berencana untuk membeli 16 unit F-35 lagi di kemudian hari. Jet-jet ini akan  menggantikan 17 unit F-16 yang diperoleh dari Portugal yang saat ini beroperasi. Rumania juga membeli 32  F-16   dari Norwegia yang pengirimannya diharapkan dimulai tahun ini. Angkatan bersenjata Rumania berharap F-35 dapat beroperasi pada tahun 2030-an.

Ceko dan Rumania menjadi dua negara  Eropa terakhir yang memutuskan untuk membeli jet tempur tersebut. Jet tempur ini juga telah beroperasi dengan  Italia, Belanda, Norwegia, dan Denmark. Sementara Jerman, Belgia, Finlandia, Swiss dan Polandia juga telah memilih Ligthening II.

Saat ini, ada sekitar 120 F-35 di Eropa yang tersebar di enam negara. Pada tahun 2030 Lockhhed Martin memperkirakan lebih dari 500 F-35 akan berintegrasi dari lebih dari 10 negara Eropa. Mereka  termasuk dua skuadron penuh F-35 Amerika  di Inggris. Pelan namun pasti, Rusia seperti semakin dikepung oleh siluman F-35.