rusia ukraina.jpg
Dunia

Rusia Tarik Mundur Pasukan dari Kharkiv

  • Rusia memutuskan menarik mundur pasukan mereka dari sejumlah kota penting di Kharkiv.

Dunia

Amirudin Zuhri

KYIV-Rusia memutuskan menarik mundur pasukan mereka dari sejumlah kota penting di Kharkiv. Langkah ini diambil setelah pasukan Ukraina dengan cepat bergerak maju di wilayah Ukraina Utara tersebut.

Kepala Pemerintahan Sipil-Militer distrik Vovchansk dalam sebuah posting Telegram mengatakan militer Rusia meninggalkan  Vovchansk untuk sementara dan penduduk  kota terus mengungsi. Vovchanks sendiri menjadi daerah di mana banyak pasokan Rusia menuju garis depan.

Seorang anggota parlemen Rusia Evgeniy Evtushenko mengatakan  kantor pusat lokal akan dipindahkan melintasi perbatasan ke kota Belgorod di Rusia. Dia mengatakan pasukan Rusia ditarik dengan alasan untuk menyelamatkan nyawa warga sipil. Pemindaah kantor pusat  akan dilakukan  sampai situasi di kota stabil. Dia menegaskan  Angkatan bersenjata Rusia akan mengembalikan kendali  di wilayah Kharkiv.

Vovchansk telah menjadi mata rantai penting dalam rantai pasokan militer Rusia dari Belgorod. Daerah ni  berada di bawah kendali Rusia bahkan ketika pasukan Ukraina merebut kembali beberapa wilayah di utara dan timur kota Kharkiv pada Mei.

Sementara itu Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan juga menarik pasukan mereka dari Balakia dan Izyum. Namun penarikan dilakukan dengan alasan untuk mengumpulkan kembali mereka  dan  selanjutnya akan difokuskan  dalam upaya merebut Donetsk. 

Dengan kata lain penarikan pasukan dari dua wilayah tersebut tidak karena dipukul mundur Ukraina tetapi memang sudah direncanakan. 

Kementerian Pertahanan   mengatakan operasi untuk membebaskan Donbas termasuk sejumlah tindakan pengalihan dan demonstrasi menandai kegiatan pasukan yang sebenarnya. Dan Rusia mengklaim bahwa pasukan mereka telah  menghancurkan lebih dari dua ribu kombatan Ukraina dan asing, termasuk juga lebih dari 100 kendaraan lapis baja dan artileri dalam tiga hari. 

Kementerian menambahkan  pasukan Federasi Rusia dikurangi dan dikerahkan kembali ke  Donetsk selama tiga hari. Mereka  telah  menembaki musuh dengan berat untuk mencegah kerugian.

Pernyataan ini  menjadi tanggapan  pertama Kementerian Pertahanan Rusia  terhadap kemajuan yang dibuat oleh pasukan Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Sebelumnya muncul laporan Rusia justru mengirim pasukan tambahan untuk mempertahankan sejumlah kota penting di Kharkiv.

Sementara itu Walikota Izium di wilayah Kharkiv Vladimir Matsokin dalam sebuah wawancara radio mengatakan  kota itu telah dibebaskan.

Angkatan Bersenjata Ukraina telah  berada di Izium. Namun dia mengatakan operasi militer untuk membebaskan Izium belum  berakhir. militer Ukraina disebut terus  bekerja.

Menurut perwira militer Ukraina yang terlibat dalam operasi itu, unit pertama telah memasuki Izium pada Sabtu. Sebelumnya mereka juga telah mengambil kontrol kota penting lainnya yakni  Balaklia. Tidak ada laporan tentang perlawanan Rusia. Tampaknya sebagian besar unit Rusia telah meninggalkan kota.

Izium merupakan  pusat utama militer  Rusia selama berbulan-bulan. Rusia membutuhkan enam minggu pertempuran untuk menguasai kota itu. 

Sementara itu  di wilayah Timur Ukraina mengatakan pasukannya  telah memasuki kota Kupiansk.  Kota ini menjadi pusat pasokan utama yang telah dikuasai  Rusia selama beberapa bulan.

Pasukan khusus Ukraina menerbitkan gambar di media sosial yang mereka katakan menunjukkan perwira mereka  di Kupiansk. Sementara seorang  pejabat regional secara terpisah memposting gambar tentara Ukraina di kota Ukraina timur yang berpenduduk sekitar 27.000 orang dan menulis bahwa  Kupiansk adalah Ukraina .

Kyiv mengatakan pasukannya membuat keuntungan cepat di timur negara itu. Juru  bicara kementerian luar negeri Oleg Nikolenko dalam sebuah pernyataan di media sosial Sabtu mengataka  Pasukan Ukraina  telah membebaskan lebih banyak kota dan desa. 

Markas besar angkatan bersenjata Ukraina  mengklaim  komando pasukan  Rusia  sedang mencoba untuk memperkuat kota Kherson dengan mengerahkan cadangan. Dengan demikian, unit musuh baru telah terlihat di pusat regional. 

Dikatakan juga bahwa Rusia berusaha memulihkan  salah satu  jembatan   sungai Dnipro. Tetapi jembatan itu tetap berada di bawah serangan  artileri Ukraina.