Rusia Tawarkan Hadiah Rp240 Juta Bagi Yang Bisa Merebut Kendaraan Ini
- Pusat Analisis Strategi dan Teknologi atau The Center for Analysis of Strategies and Technologies (CAST) yang berbasis di Rusia menawarkan hadiah hingga 1 juta rubel atau sekitar Rp 240 juta (kurs Rp250) untuk kendaraan darat tak berawak Tracked Hybrid Modular Infantry System atau THeMIS.
Tekno
MOSKOW- Pusat Analisis Strategi dan Teknologi atau The Center for Analysis of Strategies and Technologies (CAST) yang berbasis di Rusia menawarkan hadiah hingga 1 juta rubel atau sekitar Rp 240 juta (kurs Rp250) untuk kendaraan darat tak berawak Tracked Hybrid Modular Infantry System atau THeMIS. Sebuah sistem yang dibangun Perusahaan Milrem Estonia.
“The Center for Analysis of Strategies and Technologies (CAST) mengumumkan hadiah 1 juta rubel kepada personel militer atau penegak hukum, atau sekelompok dari mereka, yang menangkap platform THeMIS di Ukraina dalam keadaan kurang lebih utuh dan menempatkannya di pembuangan Kementerian Pertahanan Rusia,” kata lembaga pemikir itu dalam sebuah pernyataan.
Tidak jelas kenapa Rusia sangat tertarik untuk mendapatkan kendaraan darat tak berawak tersebut. Pihak perusahaan menanggapi santai sayembara Rusia itu. Juru bicara Milrem Gert D. Hankewitz mengatakan pihaknya menganggap tantangan CAST sebagai pujian.
- Cuan! Emtek Bakal Bagi Dividen Interim Gede, Catat Jadwalnya
- Emas Antam Hari Ini Naik, Segram Jadi Rp950.000, Cek Daftarnya!
- Ganti Material yang Lebih Ramah Lingkungan, SCMA Buktikan Perusahaan Media juga Bisa Berkontribusi pada Lingkungan
Menurut Hankewitz, Milrem mengirimkan THeMIS pertama yang dikonfigurasi untuk pengangkutan peralatan dan personel terluka ke Ukraina pada akhir Agustus. Pihaknya juga memberi pelatihan untuk mengoperasikan kendaraan robot tersebut.
Milrem belum berani mengklaim bagaimana hasil kerja dari kendaraan yang dikirim mengingat belum lama THeMIS bergabung di mdan perang. Yang pasti pengangkutan personel terluka adalah tindakan paling penting dan paling menantang di medan perang. Upaya in kerap berisiko tinggi.
“Dibutuhkan banyak orang untuk membawa tandu. Sementara jika mengoperasikan THeMis cukup satu orang operator,” katanya dikutip ERR Rabu 7 September 2022.
Kendaraan Multi Fungsi
THeMIS adalah kendaraan darat tak berawak multi-misi (UGV). Prototipe pertama diluncurkan pada tahun 2015. Kendaraan dirancang untuk melakukan berbagai misi militer di daerah berbahaya atau sulit dijangkau. THeMIS menawarkan peningkatan keamanan dan efektivitas operasional dengan menjaga pasukan pada jarak yang aman dari serangan musuh.
Kendaraan dapat dikonfigurasi untuk peran yang berbeda termasuk pengintaian, observasi, akuisisi target, relay komunikasi, platform dukungan logistik, penyelamatan, pemadam kebakaran, dan evakuasi medis.
Kendaraan didasarkan pada sasis tracked dengan dua trek perayap yang dihubungkan oleh ruang tengah yang besar. Ukurannya yang ringkas dan desain modular membantu mengurangi biaya manajemen siklus hidup dan menyederhanakan operasi pemeliharaan.
- Harga Gas Alam Melejit, Perusahaan Energi Rusia Gazprom Banjir Cuan Rp619,5 Triliun
- Sebuah Bola Api Raksasa Dilaporkan Melintas di Langit New York
- Imbas Revitalisasi Tahap 2, Transjakarta Tutup Sementara 15 Halte Mulai 4 September
Panjang dan lebar kendaraan masing-masing 2,1 m dan tinggi 0,98 m. UGV memiliki berat dasar 850kg dan dapat membawa muatan 750kg.
Teluk kendaran dirancang untuk menggabungkan peralatan misi yang berbeda termasuk kargo, peralatan penarik, kendaraan udara tak berawak, dan sistem senjata sesuai persyaratan operasional. Konfigurasi medis bisa membawa tandu.
Sistem infanteri ini juga dapat dipersenjatai dengan berbagai persenjataan seperti rudal anti-tank, senapan mesin, dan stasiun senjata kendali jarak jauh untuk menyerang kendaraan lapis baja ringan.
Sementara Varian lTHeMIS yang disebut ADDER membawa senapan mesin serba guna 7,62mm, senapan mesin 12,7mm, peluncur granat otomatis 40mm dan senapan mesin CIS 50MG.
Sistem pelacakan video onboard memungkinkan menyerang target stasioner dan bergerak. Kendaraan juga dilengkapi kamera pencitraan siang dan malam, pengintai laser, dan sistem amunisi penyembur udara 40mm opsional.
Dalam mode kendali jarak jauh, stasiun komando dan kendali memungkinkan operator menerima data sensor real time dari THeMIS.
Kendaraan darat tak berawak ini didukung oleh sistem propulsi hybrid yang terdiri dari mesin diesel dan motor listrik. Kendaraan dapat berjalan hanya pada motor listrik menggunakan baterai lithium-ion.
Sistem infanteri ini dapat melakukan perjalanan dengan kecepatan 50 km/jam dan dapat bertahan hingga delapan jam.