Rusia Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua, Vladimir Putin : Musuh Pikir Dua Kali
- Rusia baru saja melakukan uji coba pertama peluncuran rudal balistik antarbenua, Sarmat. Ancaman senjata nuklir yang digadang-gadang kian nyata.
Dunia
JAKARTA- Ancaman senjata nuklir di tengah perang antara Rusia dengan Ukraina kian nyata. Pasalnya, Rusia baru saja melakukan uji coba pertama peluncuran rudal balistik antarbenua, Sarmat.
Melansir dari Reuters, Kamis 21 April 2022, rudal tersebut diluncurkan dari Plesetsk di Barat Laut Rusia dan mengenai sasaran di semenanjung Kamchatka yang berada jauh di Timur. Presiden Rusia, Vladimir Putin berkelakar, peluncuran rudal ini akan membuat para musuh berpikir dua kali untuk menyerang negara beruang merah ini.
- 19 Emiten Ini Masuk 'Watchlist' Per 18 April 2022, Berikut Daftarnya!
- Lagi, Perusahaan China Investasi Rp85,7 Triliun Untuk Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di Indonesia
- Waduh, Pertalite Mau Naik Jadi Rp10.650 per Liter? Ini Kata Pengamat
“Senjata yang benar-benar unik akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan mencoba mengancam negara,” ujar Putin.
Sejatinya, pengembangan rudal yang dilakukan oleh Rusia sejak bertahun-tahun silam sudah terdeteksi oleh negara Barat. Alhasil, peluncuran rudal kali ini menambah ketegangan geopolitik kedua negara.
Mengutip TASS, Kepala Badan Antariksa Roscosmos, Dmitry Rogozin mengatakan, pasukan nuklir Rusia akan mulai menerima pengiriman rudal baru "pada musim gugur tahun ini" setelah pengujian selesai.
- Jumlah Pelanggan Netflix Berkurang 200.000, Paling Parah dalam 10 Tahun
- Kuartal I-2022, Laba BCA (BBCA) Naik 14,6% Jadi Rp8,1 Triliun
Sementara itu, Rekan Senior Kedirgantaraan Militer di Institut Internasional bidang Studi Strategis, Douglas Barrie mengatakan, kemampuan rudal Sarmat bisa untuk membawa 10 atau lebih hulu ledak dan umpan.
Ia juga membeberkan rencana Rusia untuk menembakkan rudalnya berada di atas salah satu kutub bumi. Hal ini menurutnya dapat menimbulkan tantangan bagi sistem radar dan pelacakan berbasis darat dan satelit.