<p>Ilustrasi: Trans Jakarta/ Facebook @TransJakarta</p>
Nasional

Rute Jak Lingko Kini Sudah Beroperasi Penuh Lho!

  • Total rute transportasi integrasi Jak Lingko saat ini sebanyak 117 rute. Rute tersebut meliputi 69 rute mikrotrans, 18 rute non BRT (Bus Rapid Transit), 23 rute BRT, dan tujuh layanan khusus tenaga medis.

Nasional
wahyudatun nisa

wahyudatun nisa

Author

JAKARTA – Setelah melakukan pembatasan operasional pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kini PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) telah mengoperasikan penuh seluruh armada dan rutenya termasuk Jak Lingko.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan pengoperasian seluruh armada dan rute Jak Lingko dilakukan secara berangsur sejak kebijakan PSBB hingga PSBB Transisi.

“Meski sudah beroperasi, namun kami tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Total rute Jak Lingko saat ini sebanyak 117 rute,” kata Nadia, Jumat, 24 Juli 2020.

Secara rinci, Nadia menyebutkan rute tersebut meliputi 69 rute mikrotrans, 18 rute non BRT (Bus Rapid Transit), 23 rute BRT, dan tujuh layanan khusus tenaga medis.

Nadia menjelaskan protokol kesehatan yang dijalankan antara lain penyediaan hand sanitizer, pemasangan tanda jarak aman, serta pembatasan kapasitas penumpang. Para penumpang juga diwajibkan menggunakan masker saat berada di dalam armada.

Integrasi Transportasi

Jak Lingko merupakan sistem integrasi trasportasi publik di Jakarta. Integrasi ini tidak hanya melibatkan antara bus besar, bus medium, dan bus kecil di Transjakarta, tetapi juga melibatkan transportasi berbasis rel yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seperti MRT (Mass Rapid Transit), LRT (Light Rapid Transit), dan sebagainya.

Sementara itu, PT Transjakarta juga baru saja melakukan uji coba bus litrik miliknya. Uji coba dilakukan untuk mengetahui ketahanan baterai pada bus listrik tersebut yang mulai dilakukan pada 6 Juli kemarin hingga tiga bulan ke depan.

Bus listrik ini memiliki dua tipe yang terdiri dari tipe single low entry yang memiliki kapasitas 25 orang baik yang duduk maupun berdiri. Kemudian tipe bus listrik medium dengan kapasitas hanya 11 orang dan tidak ada yang berdiri.

Nadia menuturkan bus listrik ini memiliki banyak keunggulan seperti tidak menimbulkan polusi dan biaya perawatan lebih murah. Bus listrik juga memiliki kekuatan baterai tahan lama, hingga konsep green city yang sejalan dengan cita-cita Jakarta untuk menuju 4.0. (SKO)