Saat Bermain, Bocah 8 Tahun Menemukan Belati Berusia 3.700 Tahun
- -Saat bermain di luar sekolahnya di Norwegia, seorang gadis berusia 8 tahun tanpa terduga menemukan belati batu yang dibuat oleh orang-orang Zaman Batu 3.700 tahun yang lalu.
Tekno
OSLO-Saat bermain di luar sekolahnya di Norwegia, seorang gadis berusia 8 tahun tanpa terduga menemukan belati batu yang dibuat oleh orang-orang Zaman Batu 3.700 tahun yang lalu.
Siswa bernama Elise itu menemukan belati abu-abu kecokelatan ketika dia sedang bermain di daerah berbatu dekat sekolahnya di Vestland County. "Saya akan mengambil sepotong kaca, dan kemudian batu itu ada di sana," katanya dalam pernyataan yang dikutip Live Science Selasa 9 Mei 2023.
Elise menunjukkan batu tersebut kepada gurunya, Karen Drange, yang melihat bahwa batu tersebut terlihat kuno. Drange kemudian menghubungi dewan daerah Vestland, dan arkeolog dari daerah tersebut guna memeriksa artefak tersebut.
Louise Bjerre Petersenm seorang arkeolog dari Vestland mengatakan alat sepanjang hampir 12 sentimeter itu adalah penemuan langka. Flint, atau batuan sedimen yang keras, secara alami tidak terdapat di Norwegia. Jadi kemungkinan belati itu berasal dari seberang Laut Utara di Denmark.
- Aset Kripto Bitcoin Jatuh ke Bawah Level Support Gara-gara Ini
- Penting untuk Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Ini Syarat Membuat SKCK
- MPX Logistics (MPXL) Resmi IPO Hari Ini, Berencana Bagikan Dividen 30 Persen untuk Tahun Buku 2023
Untuk menyelidiki lebih lanjut daerah tersebut, Vestland County Council dan Museum Universitas Vestland County di Bergen, kota terbesar kedua di Norwegia, bekerja sama untuk menjelajahi halaman sekolah. Tetapi mereka tidak menemukan bukti lain yang berasal dari Zaman Batu.
Berdasarkan gayanya, belati tersebut kemungkinan berasal dari Zaman Batu Baru, atau Neolitik. Masa ketika manusia prasejarah membentuk perkakas batu dan mulai bergantung pada tumbuhan dan hewan peliharaan. Mereka membangun desa permanen, dan mengembangkan kerajinan tangan seperti tembikar.
Di Norwegia, Zaman Batu, yang meliputi Paleolitik, Mesolitik, dan Neolitik, berlangsung dari 10.000 SM- hingga 1800 SM. Sejumlah pemburu-pengumpul menetap secara permanen untuk bertani sekitar 2400 SM.
Belati itu akan dikatalogkan dan digunakan dalam penelitian di Museum Universitas. Artefak itu bukan satu-satunya penemuan Zaman Batu yang baru-baru ini mendapat perhatian di Norwegia. Musim dingin yang lalu, rekonstruksi seluruh tubuh remaja Zaman Batu yang hidup 8.300 tahun lalu dipajang di museum Hå Gamle Prestegard di Norwegia selatan.
Remaja laki-laki itu kemungkinan besar adalah bagian dari kelompok pemburu-pengumpul Mesolitik, tetapi detail seputar kematiannya masih menjadi misteri. Tampaknya dia meninggal sendirian bersandar di dinding gua, karena jenazahnya tidak memiliki indikasi penguburan.