Saat Biden di Ukraina, Rusia Diduga Gagal Uji Rudal Satan II
- Rusia disebut melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) yang tampaknya gagal saat Presiden Joe Biden berada di Ukraina.
Dunia
MOSKOW- Rusia disebut melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) yang tampaknya gagal saat Presiden Joe Biden berada di Ukraina.
Dua pejabat Amerika yang mengetahui masalah tersebut kepada CNN Selasa 21 Februari 2023 mengatakan Rusia memberi tahu Amerika sebelum peluncuran melalui jalur dekonflik. Tes tersebut tidak menimbulkan risiko bagi Amerika Serikat dan Washington tidak memandang tes tersebut sebagai anomali atau eskalasi.
Tetapi uji coba rudal Sarmat yang oleh NATO disebut sebagai Satan II tampaknya telah gagal. Tes rudal telah berhasil diuji sebelumnya. Dan jika yang ini berhasil, para pejabat Amerika yakin Vladimir Putin akan menyoroti tes tersebut dalam pidato kenegaraannya pada hari Selasa.
- PMI AS Buka Peluang Suku Bunga Tinggi dari The Fed, Kripto Bitcoin dkk Langsung Rontok
- Kenalkan Ekosistem Emas, Pegadaian Gandeng IJTI Gelar Lomba Jurnalistik
- Dokumen Rahasia Bocor, Rencana Rusia Caplok Belarusia 2030 Terkuak
Sebaliknya Putin tidak menyebutkan peluncuran dalam pidato yang berlangsung selama hampir dua jam tersebut. Namun, dia secara resmi menyatakan Rusia akan menangguhkan partisipasi negaranya dalam perjanjian pengurangan senjata nuklir New START dengan Amerika Serikat. Pakta terakhir yang mengatur dua persenjataan nuklir terbesar di dunia.
Waktu pengujian menunjukkan bahwa Amerika dan Rusia berkomunikasi melalui beberapa saluran berbeda awal pekan ini untuk tujuan dekonflik. Pejabat Amerika juga memberi tahu Rusia beberapa jam sebelum kunjungan Biden ke Kyiv.
Putin telah mengumumkan tes ICBM yang sukses di masa lalu, termasuk pada April. Hanya beberapa bulan setelah Rusia menginvasi Ukraina. Tes itu juga untuk rudal SARMAT yang pertama kali diluncurkan pada tahun 2016. Media pemerintah Rusia mengklaim rudal memiliki jangkauan melebihi 11.000 kilometer. Rudal dirancang sebagai penerus R-36M Voevoda.
Pengujian Amerika
Sekitar seminggu sebelumnya Amerika juga melakukan uji rudal balistik antarbenua Minuteman III. Rudal lepas landas dari Pangkalan Vandenberg California pada Kamis 16 Februari 2023 pukul 23:01 waktu setempat. Rudal dan kendaraan reentry-nya melakukan perjalanan sekitar 4.200 mil melintasi Samudra Pasifik ke Atol Kwajalein di Kepulauan Marshall.
Meski uji coba terjadi di tengah kekhawatiran Amerika tentang uji coba rudal Korea Utara dan transit balon mata-mata China melintasi Amerika Serikat, USAF mengatakan peluncuran itu sebagai hal yang rutin.
Angkatan Udara Amerika mengatakan tes semacam itu telah dilakukan lebih dari 300 kali sebelumnya. Dan tes tersebut bukan hasil dari peristiwa dunia saat ini.
Sistem Minuteman III telah beroperasi selama beberapa dekade. Angkatan Udara berencana menggantinya dengan rudal baru bernama Sentinel. Hingga kemampuan penuh tercapai pada pertengahan 2030-an, Angkatan Udara berkomitmen untuk memastikan Minuteman III tetap menjadi pencegah yang layak.