Sabet Penghargaan di Kompetisi Film Korsel, Mahasiswa UNS Bawa Pulang Rp118 Juta

SOLO - Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta kembali mengukir prestasi di kancah internasional. Kali ini, prestasi membanggakan tersebut datang dari Sally Devina Prasetya Ningrum, mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) UNS. 

Ia berhasil meraih Grand Prix atas film pendek yang diproduksi bersama timnya. Penghargaan tersebut diraih dalam ajang 3rd Daesang Eat Travel Film Festival 2023 yang diselenggarakan oleh Daesang Group Company yang berpusat di Korea Selatan (Korsel).

Kompetisi ini merupakan bagian dari exchange programm yang melibatkan mahasiswa dari tiga negara, yaitu Indonesia, Vietnam, dan Korsel. 

Para peserta melakukan perjalanan dari negara asal masing-masing untuk memproduksi film pendek dengan tema "Food and Respect". Film tersebut harus mengangkat keunikan budaya dan keanekaragaman kuliner dari ketiga negara asal peserta. Menariknya, seluruh proses produksi film dilakukan dengan menggunakan smartphone.

Melalui kreativitasnya, Sally mampu menciptakan film pendek yang menarik dan menggugah perasaan penonton. Filmnya menampilkan visual yang memukau serta cerita yang menyentuh hati, membuatnya layak dinobatkan sebagai pemenang Grand Prix.

Visual yang Berkesan

Fokus utama yang dilakukan Sally dalam proses produksi karyanya adalah menciptakan visual yang mampu meninggalkan kesan mendalam bagi para penonton. Oleh karena itu, ia dengan cermat merancang konsep poster dengan mengandung penggalan cerita di dalamnya.

Menurut Sally, strategi ini bertujuan untuk menarik perhatian dan rasa ingin tahu dari penonton. Dengan menghadirkan sedikit penggalan cerita dalam poster, penonton akan merasa tertarik untuk mencari tahu lebih banyak tentang cerita di balik gambar tersebut. Konsep ini seolah menjadi tantangan bagi penonton untuk menebak-nebak dan mencari tahu isi cerita yang sebenarnya.

• 5 Rekomendasi Film yang Tayang di Bioskop Juli 2023
• Giliran KA Gajayana Hantam Truk Gandeng di Kertosono
• Praktis! Coba Meeting.ai untuk Buat Notulen Rapat dalam Bahasa Indonesia

Tak hanya sekadar membuat gambar yang menarik, Sally percaya bahwa poster film harus mampu menyampaikan pesan atau nuansa yang ingin dihadirkan dalam film tersebut. Dengan cara ini, poster film menjadi semacam "pintu gerbang" yang menggambarkan esensi dari film itu sendiri. Potensi visual dalam poster menjadi sarana yang sangat efektif untuk memperkenalkan film kepada publik dan menciptakan ekspektasi yang tinggi.

Kreativitas dan pemikiran mendalam yang dituangkan oleh Sally dalam pembuatan poster film ini menjadi salah satu faktor kesuksesan karyanya. Sebagai hadiah atas prestasinya, Sally berhak membawa pulang hadiah sebesar 10 Juta Won Korea (KRW) atau sekitar Rp116 Juta (kurs Rp11.667 per won) dari Daesang Group Company.

“Semoga dengan kesempatan ini bisa membuka lebih luas lagi berbagai macam peluang yang bisa kuraih, terutama ini adalah hal yang kusukai yaitu travelling dan memproduksi video. Pesan dariku jangan ragu untuk mencoba, mulai aja dulu!,” ujar Sally dilansir uns.ac.id, Rabu, 27 juli 2023.

Prestasi Sally ini juga menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa UNS dan masyarakat Indonesia. Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta terus mendorong mahasiswanya untuk berprestasi dan meraih kesuksesan dalam berbagai bidang, termasuk dunia seni dan perfilman.