<p>Gojek dan Tokopedia secara resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo pada hari ini, Senin, 17 Mei 2021. / Dokumentasi Gojek-Tokopedia</p>
Industri

Sah! Kombinasi Bisnis Gojek-Tokopedia Lahirkan GoTo Senilai Rp314 Triliun

  • Gojek dan Tokopedia resmi mengumumkan pembentukan ekosistem bisnis GoTo. Valuasinya sangat fantastis!

Industri
Reky Arfal

Reky Arfal

Author

JAKARTA – Gojek dan Tokopedia secara resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo pada hari ini, Senin, 17 Mei 2021. GoTo merupakan kombinasi bisnis yang memiliki total valuasi atau gross transaction value (GTV) secara grup lebih dari US$22 miliar atau Rp314 triliun (kurs Rp14.281 per dolar Amerika Serikat).

Pembentukan Grup GoTo ini merupakan kolaborasi bisnis terbesar di Indonesia. Sekaligus kolaborasi terbesar antara dua perusahaan internet dan layanan media di Asia hingga saat ini.

CEO GoTo Andre Sulistyo mengungkapkan GoTo akan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan. Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

“Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah dengan dibentuknya Grup GoTo serta menandai fase pertumbuhan selanjutnya bagi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial,” kata Andre, dalam keterangan resmi, Senin, 17 Mei 2021.

Hadirnya Grup GoTo akan memberikan layanan pengiriman cepat dengan jangkauan luas untuk berbagai layanan digital. Sehingga dapat menjadikan pengiriman di hari yang sama untuk layanan e-commerce (same-day-ecommerce delivery) menjadi sebuah standar di Indonesia. Ke depannya, Gojek dan Tokopedia akan tetap beroperasi sebagai entitas yang berdiri sendiri, di dalam ekosistem Grup GoTo.

Kontribusi GoTo untuk Bangsa

Menurut Andre, nantinya driver Gojek akan memiliki peluang pendapatan yang lebih besar antara lain dengan mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia. Sementara penjual dan mitra merchant dari berbagai skala bisnis akan mendapatkan berbagai manfaat dan kesempatan untuk meningkatkan usahanya.

“Bagi konsumen, Grup GoTo akan hadir semakin dekat untuk memberikan lebih banyak solusi dan kemudahan dalam keseharian mereka,” tambah Andre.

Sementara, Presiden GoTo Patrick Cao mengungkapkan kolaborasi ini membuat model bisnis Grup GoTo menjadi semakin beragam, stabil dan berkelanjutan.

GoTo mengombinasikan transaksi platform Gojek yang memiliki volume dan frekuensi yang tinggi, dengan platform e-commerce Tokopedia yang memiliki frekuensi medium, namun dengan nilai transaksi tinggi.

Ke depannya, menurut dia, Grup GoTo akan berkontribusi lebih dari 2% kepada total produk domestik bruto (PDB) Indonesia. GoTo juga akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja serta peluang penghasilan seiring dengan berkembangnya bisnis perusahaan dan pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kami sangat bersemangat untuk memulai babak berikutnya dari sejarah bisnis kami dan akan terus berinovasi untuk mendorong pertumbuhan yang lebih inklusif di setiap sektor yang tersentuh teknologi kami,” kata dia. (LRD)